POJOKBANDUNG.com – Rakyat Iran sepertinya belum bisa move-on dari Presiden Hassan Rouhani. Dalam pilpres yang berlangsung Sabtu (19/5/2017), Rouhani bakal bertahan di posisinya.
Pejabat pemerintahan Iran mengatakan kepada Reuters, dari perhitungan suara sementara, Rouhani meraih suara yang membuatnya memenangkan kursi presiden.
Pejabat kementerian dalam negeri Iran Ali Asghar yang menghelat jumpa pers juga mengatakan hal yang sama.
BACA:
Wanita Ini Disebut Paling Seksi Se-Italia
Gadis Italia Jadi Mualaf, Berhijab, Resmi Dipersunting Pemuda Desa
”Selesai sudah. Rouhani pemenangnya,” ujar seorang narasumber yang meminta namanya tak disebutkan.
Pemimpin pragmatis Rouhani disebut-sebut memenangkan 21,6 juta suara. Rival terbesarnya, Ebrahim Raisi, hanya mendapatkan 14 juta suara. Angka suara yang masuk akan bertambah karena masih ada empat juta suara yang masih dalam perhitungan.
Kementerian dalam negeri mengatakan, dari 25 juta suara sah yang sudah dihitung, Rouhani memenangkan 14,619 juta dan Raisi mendapatkan 10,125 juta suara. Total, ada 40 juta kertas suara yang masuk.
Itu artinya, angka partisipasi pilpres mencapai 70 persen, sama dengan angka partisipasi rakyat Iran pada 2013 yang dimenangkan Rouhani. ”Hasil final akan kami paparkan Sabtu (20/5/2017) sore,” kata Ahmadi.
Rouhani, petahana berusia 68 tahun, berjanji untuk membuka Iran ke dunia dan memberikan kebebasan lebih banyak bagi rakyatnya.
Janji itu sebagai kampanye selama menghadapi persaingan ketatnya dengan Raisi. Raisi adalah tokoh garis keras yang dekat dengan Ayatollah Ali Khamenei dan dibekingi Garda Revolusi.