GBLA Kurang Aman, Dewan Soroti Kinerja Aparat

Kondisi terkini Bobotoh yang membanjiri Stadion GBLA sebelum pertandingan Persib vs Arema FC berlangsung. Foto: Riana Setiawan

Kondisi terkini Bobotoh yang membanjiri Stadion GBLA sebelum pertandingan Persib vs Arema FC berlangsung. Foto: Riana Setiawan

POJOKBANDUNG, BANDUNG – Sejumlah kasus kehilangan atau pencurian dialami sejumlah bobotoh Persib saat menonton klub kesayangannya di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA).

Keluhan tersebut mulai dari parkir yang mahal, kehilangan dompet, helm dan lainnya.

Tidak amannya GLBA bikin geram Ketua Komisi C DRPD Kota Bandung Erwan Setiawan. Ia menduga, kasus kriminal yang  menimpa bobotoh dilakukan oknum preman.

Ia pun meminta aparat menindak tegas oknum preman tersebut.

“Demi keamanan dan kenyamanan bobotoh, tindak saja dengan maksimal,” kata Erwan Setiawan, saat ditemui di Gedung DRPD Kota Bandung, baru-baru ini.

Dia pun meminta seluruh elemen yang terlibat dalam pengelolaan stadion segera bergerak mencari solusinya.

Menurutnya, dispora, dishub, kepolisian, panitia pelaksana harus duduk bersama untuk memecahkan masalah meresahkan itu.

Ia menyebut, hasil pantauan di lapangan memang banyak penjagaan dari aparat. Namun penjagaan ini dinilai tidak membuat areal GBLA terjamin keamanannya.

“Saya lihat di lapangan ada Dishub Kota, Dishub Provinsi, apa kerja mereka kalo cuma ngatur-ngatur jalan, keamanan banyak tapi banyak yang hilang,” ujarnya.

Sebelumnya, Manajer Persib Umuh Mukhtar geram dengan buruknya keamanan di GBLA. Pada laga tandang pertama Persib, di stadion kebanggan Bandung ini terjadi banyak kasus termasuk pencurian motor.

Kasus tersebut, kata Erwan, sangat memalukan. Ia juga meminta aparat pemerintahan setempat seperti lurah dan camat ikut mengatasi permasalahan tersebut.

“Kolaborasi dengan aparat keamanan, dan aparat sipil juga masyarakat perlu ditingkatkan mengantisipasi keamanan di GBLA,” tuturnya.

(cr2)

loading...

Feeds