POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemprov Jawa Barat siap mendukung rencana pembangunan Tol Sukabumi – Ciranjang -Padalarang.
Pembangunan ruas tol sepanjang 61 km itu rencananya digarap dua BUMN dan proyek pembangunan akan dimulai pada 2018 mendatang.
Baca: Jabar Siap Bangun Empat Tol Baru
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, proyek yang direncanakan merupakan lanjutan dari Tol Bogor – Ciawi -Sukabumi (Bocimi) yang sudah direncanakan sejak 2008.
“Permasalahannya selesai, setelah tol ini masuk dalam rencana umum jaringan jalan tol yang ditetapkan Kementrian PUPR,” ucap Iwa.
Iwa mengatakan, Pemprov Jabar berharap proses pembangunan bisa dimulai untuk memecah kemacetan yang terjadi di Sukabumi dan Padalarang.
Baca: Wow! Tol Bocimi Ditargetkan Tuntas 2017
Lebih lanjut Iwa menerangkan, pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar sudah menuntaskan feasibility studi (FS) dan details engineering design (DED).
Jalan Tol Sukabumi – Ciranjang – Padalarang akan dibangun terbagi dalam dua fase. Menurut data BPJT, bagian pertama adalah jalan tol ruas tol Sukabumi-Ciranjang sepanjang 28 km menelan biaya investasi Rp 1,46 triliun, biaya tanah Rp 129 miliar dan biaya konstruksi Rp82 miliar.
Sementara bagian kedua adalah tol Ciranjang-Padalarang rencananya membentang sepanjang 33 km dan membutuhkan biaya investasi senilai Rp 3,57 triliun.
Baca: Pemerintah Pusat Dituntut Segera Bangun Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya
“Proyek tol ini sebetulnya secara desain sudah lebih mudah karena Tol Bocimi sudah berjalan,” tuturnya.
Jika proses ini sudah dimulai maka pihaknya saat ini terus mendorong agar persoalan di lapangan yang menghambat penuntasan Tol Bocimi juga bisa diselesaikan pemerintah pusat.
“Apabila nanti arah dari Jakarta ke Sukabumi aksesnya belum ada, maka jangan harap ada investor yang berminat membangun tol dari Cianjur,” paparnya.
