POJOKBANDUNG.com- MASSA pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar aksi solidaritas menyalakan lilin depan Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta.
Koordinator aksi Brigaldo Sinaga mengatakan, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan karena mantan Bupati Belitung Timur divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Utara.
Dia pun berharap aksi ini untuk menyadarkan kepada majelis hakim bisa membebaskan Ahok. “Jangan pernah berhenti membela Ahok, bagimu negeri jiwa raga kami,” ujar Brigaldo di lokasi, Selasa (9/5).
Brigaldo juga mempertanyakan kenapa orang yang bersih dan dicintai masyarakat Jakarta malah mendapatkan ketidakadilan oleh majelis hakim. Majelis hakim seakan tidak tidak peduli atas pembelaan Ahok di dalam persidangan. Majelis hakim juga tidak pernah melihat apa yang telah dibuat Ahok dalam menata ibu kota.
“Kami sangat mencintai Ahok, karena Ahok menjadikan Jakarta bersih,” katanya.
Dalam aksi solidaritas lilin itu juga diwarnai dengan isak tangis para pendukung. Mereka seakan tidak percaya orang yang telah mengubah Jakarta namun malah mendapatkan kurungan penjara.
Salah satunya Ranti, dia tidak kuasa menahan air mata karena Ahok sebagai sosok yang bersih, namun malah Ahok mendapatkan perlakuan kejam. “Ini hakim enggak benar, ini hakim pasti dibayar,” tegas Rianti.
Ahok ini, ungkap Rianti, dalam bekerja terus mengedepankan kepada masyarakat Jakarta. Dia bekerja tanpa pamrih semata-mata untuk mewujudkan masyarakat Jakarta sejahtera.
“Ahok ini dalam bekerja selalu membersihkan orang-orang yang kotor. Lihat dong Jakarta sekarang seperti apa,” katanya.
Tokoh Jakarta, Anton Medan juga ikut dalam aksi solidaritas itu. Dia berharap Ahok bisa mendapatkan keringanan hukuman, dengan menjadi tahanan kota. “Tadi Pak Djarot Saiful Hidayat sudah memberikan jaminan untuk Ahok menjadi tahanan kota. Semoga Ahok bisa bebas,” kata Anton.
