POJOKBANDUNG.com –Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi ke-10 pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017) malam.
Hasil di MotoGP Spanyol ini merupakan balapan terburuk The Doctor musim ini. Padahal tiga balapan sebelumnya, pebalap Italia tersebut selalu bisa naik podium.
Rossi pun mengungkapkan penyebab dirinya tampil buruk di Jerez. Menurutnya, vibrasi memaksanya melambatkan laju motor hingga tiga detik per lap.
Rossi start dari posisi ketujuh, namun kemudian kesulitan pada akhir balapan hingga tercecer ke urutan ke-10, disalip Danilo Petrucci (Pramac Racing), Jonas Folger (Yamaha Tech 3), dan Aleix Espargaro (Aprilia).
“Ini akhir pekan yang sangat sulit dan balapan yang sangat sulit bagi kami. Kami mengira bisa lebih kuat, lebih kompetitif, terutama melihat hasil pada tahun-tahun sebelumnya di Jerez,” kata Valentino Rossi, seperti dilansir Motorsport.
“Kami bermasalah dengan kecepatan akselerasi. Itu adalah masalah utama sepanjang akhir pekan. Pada enam atau tujuh lap terakhir, terutama di sisi kiri, saya mulai mengalami vibrasi tinggi dan saya harus melambat hingga tiga detik per lap.”
“Saya beruntung bisa sampai garis finis,” imbuh Rossi.
Rossi mengaku juga bermasalah dengan grip front-end sepanjang balapan. Keluhan serupa juga dilontarkan oleh rekan setimnya, Maverick Vinales. Usaha mengatasi masalah tersebut pada sesi pemanasan ternyata tak berhasil.
“Untuk balapan kami berusaha memodifikasi keseimbangan karena kami khawatir dengan usia ban medium. Bagi kami memakai ban keras mustahil untuk balapan ini,” kata Rossi.
“Jadi kami berusaha mengurangi spin ban, tapi akhirnya malah lebih buruk. Saya kehilangan feeling ban depan dan saat balapan sangat sulit untuk mengerem maupun ketika hendak masuk tikungan,” tandasnya.