PT Dirgantara Indonesia Dijual ke China? Ini Penjelasannya

Pesawat jenis Heli buatan PT Digantara Indonesa (DI) di Hanggar Pesawat PT DI, Bandung, (11/02/2016). Pesawat buatan PT DI jenis Heli ini diperuntukan kebutuhan militer.--Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Pesawat jenis Heli buatan PT Digantara Indonesa (DI) di Hanggar Pesawat PT DI, Bandung, (11/02/2016). Pesawat buatan PT DI jenis Heli ini diperuntukan kebutuhan militer.--Foto: Imam Husein/Jawa Pos

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Belakangan ini, marak beredar kabar, baik di WhatsApp maupun media sosial lainnya terkait penjualan saham BUMN strategis PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Sebagai Industri strategis Indonesia, PTDI dikabarkan dijual oleh pemerintah Indonesia kepada pihak asing atau lebih tepatnya, China.

Terkait hal tersebut, Manager Hukum dan Humas PTDI, Irlan Budiman menegaskan bahwa, kabar yang beredar melalui WhatsApp maupun media sosial itu kabar bohong alias HOAX.

“Industri Pertahanan dilindungi UU No. 16 Tahun 2012 yang terjamin oleh negara eksistensinya, dengan demikian tidak boleh sebagian atau seluruh sahamnya dijual kepada pihak manapun dan 100% milik Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Irlan Budiman dalam keterangan yang diterima pojokbandung.com.

Dengan adanya kabar yang menyesatkan ini, PTDI mengimbau kepada semua pihak untuk bijak dalam menyebarkan informasi, terutama informasi yang tidak benar atau menyesatkan.

Dukungan dari semua pihak dibutuhkan untuk mendukung kemandirian Industri Dirgantara Indonesia demi kemajuan bangsa Indonesia.

PTDI merupakan BUMN yang didirikan pada tahun 1976 di Bandung, Indonesia. Produk utama yang dihasilkan adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa.

PTDI telah menyerahkan lebih dari 400 pesawat terbang kepada 49 operator sipil dan militer, di dalam dan luar negeri dan memproduksi berbagai jenis pesawat terbang CN235 dengan type certificate untuk penumpang sipil, kargo, pembuat hujan, transportasi militer, patroli maritim, survei dan pengawas pantai.

Selain itu, PTDI juga menghasilkan berbagai pesawat terbang dengan skema kerjasama produksi dengan para mitra kerja strategis internasional a.l dengan Airbus Defence & Space untuk berbagai varian NC212 dan C295; dengan Airbus Helicopters untuk berbagai varian helicopter AS332, H225/H225M, AS550/555/565 dan AS350/365; serta dengan Bell Helicopter Textron untuk berbagai varian Bell 412.

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …