POJOKBANDUNG,com, CIMAHI – Setelah koma selama sembilan jam, Didin Haerudin, 43, Warga Gg. Karya Bakti 3, No.37, RT 05/11, Kelurahan Cigugur Tengah, meninggal dunia setelah dianiaya dua orang pria tak dikenal, Selasa (24/11/2015) dini hari. Malangnya, penganiayaan tersebut terjadi di depan rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.40 WIB dini hari itu bermula saat korban menegur pelaku yang mengendarai motor dengan knalpot bising di lingkungan padat penduduk.
Korban kemudian menanyai pelaku depan rumahnya. Hal itu dilakukan karena korban merasa terganggu dengan suara bising, sekaligus menanyakan alamat pelaku. Karena, di tempatnya belum lama ini ada kejadian pencurian.
Tak terima ditegur korban, pelaku pergi dan tak lama kemudian kembali lagi dengan mengajak temannya mendatangi dan menganiaya korban dengan benda tumpul. “Saya sempat lihat pelaku mengeroyoknya dengan menggunakan linggis dan kayu balok,” ujar saksi yang juga tetangga korban, Endang ,61, saat ditemui di kediaman korban, Selasa (24/11).
Setelah menganiaya, aksi pelaku dilanjutkan dengan merusak rumah korban dan mengambil beberapa barang elektronik. “Saya mau nolong juga nggak sempat karena pelaku brutal,” lanjut Endang.
Setelah puas, pelaku melarikan diri. Sementara korban langsung dibawa ke RSUD Cibabat untuk menjalani perawatan intesif setelah mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah mengalami koma, nyawa korban tidak bisa tertolong dan meninggal pada pukul 12.30 WIB, kemarin.
Sementara istri korban, Suharni ,41, saat ditemui di RSUD Cibabat, kemarin, terlihat sedih dan terguncang. “Suami saya padahal hanya menanyakan mau kemana dan minta menunjukan KTP dan STNK kepada pelaku, setelah pergi, ia kembali dengan mengajak dua orang temannya memukuli suami saya. Dua orang pelaku bahkan memukul dengan linggis dan balok kayu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Swargo Bandi ,58, mengatakan akibat kejadian ini warga menjadi resah dan membuat warga geram. “Saya prihatin dan turut berbelasungkawa. Kejadian seperti ini merupakan yang pertama kali. Saya harap pihak kepolisian menuntaskan kejadian ini. ini adalah penganiayaan dan perampokan,” Katanya.
Sementara itu, saat dihubungi di tempat terpisah, Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi mengatakan akan menuntaskan kasus tersebut. “Saya tentu prihatin. Untuk itu kami akan mengusut tuntas kasus ini,” katanya. (bbb)