POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Polrestabes Bandung menerjunkan sekitar 453 personil yang tergabung dalam pasukan anti huru hara untuk melakukan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang akan digelar para buruh Selasa (24/11/15) ini. Penjagaan aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di Gedung Sate Jalan Diponegoro yang menjadi titik kumpul pada pengunjuk rasa.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny M menuturkan, pihaknya sudah mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Gedung Sate.
“Dari Pusdai kita buang ke arah Cilaki dan juga Jembatan fly over Pasupati, sedangkan dari arah Jalan Diponegoro ujung kita arahkan ke Cilamaya, dari Cilamaya juga kita pecah kembali ke arah Jalan RE Martadinata,” kata Reny saat dihubungi wartawan, Selasa (24/11/15).
Terkait penjagaan ketat, lanjut Reny, lebih dipusatkan di titik aksi unjuk rasa di Gedung Sate.
“Satu SSK raimas, satu SSK Dalmas, satu SSK Brimob Polda Jabar, dan personel dari pamtup (pengamanan tertutup) sudah ditempatkan di depan dan dalam area Gedung Sate,” tandas Reny.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, aksi unjuk rasa parah buruh tersebut, melibatkan setidaknya 2.800 massa.
Aksi para buruh tersebut merupakan buntut dari penolakan mereka terhadap PP no 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Mereka menuntut pemerintah untuk mencabut PP tersebut, dan meminta menaikkan upah sebesar 25 persen untuk 2016 mendatang.
(cesar)