Pasca-Serangan AS ke Syiria, Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak

Rudal Tomahawk ditembakkan dari kapal AS yang berada di Laut Tengah. (REUTERS)

Rudal Tomahawk ditembakkan dari kapal AS yang berada di Laut Tengah. (REUTERS)

POJOKBANDUNG.COM- Serangan mengejutkan AS ke Syria langsung memantik reaksi pasar. Harga minyak dunia pun langsung memanas.

Dua acuan utama harga minyak dunia, jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI), langsung melonjak lebih dari 2 persen, menyentuh level tertinggi dalam satu bulan terakhir.

BACA JUGA:

Ini Perang! AS Tembakkan 59 Rudal ke Markas Angkatan Udara Syria

Begini Reaksi Dunia Atas Serangan Rudal AS ke Suriah

Berdasar data Bloomberg, harga Brent naik 2,2 persen ke level USD 56,08 per barel. Sedangkan WTI naik 2,4 persen menjadi USD 52,52 per barel.

Pengamat energi yang juga Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menyatakan, panasnya geopolitik di Timur Tengah memang mendorong kenaikan harga minyak. Namun, dorongan itu bisa diminimalkan faktor oversuplai atau kelebihan pasokan minyak.

”Jadi, dampaknya tidak terlalu dominan,” ujarnya.

Menurut Komaidi, dengan harga minyak di kisaran USD 50 per barel, dampaknya ke pemerintah tidak terlalu besar. Sebab, saat ini subsidi BBM sudah banyak dipangkas.

loading...

Feeds