Ini Sumber Inspirasi Zakir Naik dalam Safari Dakwahnya di Bandung

Dr Zakir Naik saat berdakwah dalam safari dakwahnya di Kampus UPI, Bandung Minggu (2/4).

Dr Zakir Naik saat berdakwah dalam safari dakwahnya di Kampus UPI, Bandung Minggu (2/4).

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Cendekiawan muslim internasional, Dr Zakir Naik melakukan diskusi dalam Safari dakwahnya di Indonesia, di Aula Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Minggu (2/4).

Mubaligh yang lahir di Mumbai, India , 18 Oktober 1965 itu mengangkat tema Dakwah or Destruction, yang diilhami salah satu surat di kitab suci Al Quran, Al Ashr.

Kandungan dalam surat itu menyebutkan semua umat wajib saling menasehati dalam kesabaran. Hal itulah yang membuat Zakir Naik memiliki perspektif bahwa dakwah adalah sebuah kewajiban. Baginya tanpa dakwah akan timbul kehancuran dan kekacauan dalam diri pribadi umat manusia.

Sangat berbeda dengan dakwah pada umumnya yang selalu menggunakan rumah ibadah (masjid). Dalam safari dakwahnya ini, Zakir Naik memilih institusi pendidikan sebagai tempat media dakwahnya.

Karena dakwahnya tidak diperuntukkan bagi kaum muslim semata, melainkan non muslim diperkenankan hadir agar memahami bagaimana Islam sesungguhnya dan mematahkan bahwa Islam adalah agama sarat radikalisme dan terorisme.

Zakir Naik mengatakan kedatangannya ke Indonesia ingin menyampaikan pesan perdamaian dan meluruskan stigma negatif yang berkembang tentang Islam. Serta meyakinkan agama Islam yang baik itu ketika berada di zaman Rasulullah hingga masa yang akan datang.

Dakwah di berbagai negara bukan hal asing bagi Zakir Naik. Sebelum itu ia pernah lakukan safari dakwah di negara yang penduduk muslimnya sebagai minoritas, di antaranya Negara-negara barat dan Jepang.

Ia mengaku tidak pernah memandang negara tersebut minoritas atau mayoritas beragama Islam. “Saya ingin sampaikan pesan kedamaian Islam ke berbagai negara di dunia,” ujarnya.

(cr/ca/pojokbandung)

loading...

Feeds