POJOKBANDUNG.com – Maverick Vinales melakoni debutnya bersama Movistar Yamaha dengan manis. Dia jadi juara di seri pertama MotoGP 2017 musim ini di Sirkuit Losail, Senin (27/3/2017).
Rider Spanyol berusia 22 tahun itu yang baru pindah dari Suzuki akhir musim kemarin itu sangat puas.
“Saya sangat puas, tim sudah melakukan pekerjaan besar,” katanya di laman Crash. “Saya bisa menjaga motor ini di set up terbaiknya. Saya berada di tempat kedua saat tikungan pertama, tiba-tiba muncul (Johann) Zarco. Saya sadar saya harus menahan karena jika tidak, kami kecelakaan.”
Dia mengaku, sempat kesulitan di awal lomba. Bahkan di salah satu sudut cepat, Vinales harus sedikit keluar karena masih kurang konsentrasi dengan trek yang licin.
“Lalu (Marc) Marquez dan (Andrea) Dovizioso menyalip saya. Namun saya mencoba untuk berkonsentrasi, dan saya akhirnya datang untuk Marquez. Saya berpikir, inilah saatnya untuk menekan dan mendapatkan Dovizioso di depannya,” jelas Vinales.
Kemudian setelah membuat jarak dengan Marquez, Vinales terlibat perseteruan sengit dengan Dovi. Berkali-kali Vinales dan Dovi saling salip.
“Semua tahu bagaimana Dovi di trek lurus. Dia begitu cepat. Saya hanya mencoba untuk sebaik mungkin di sudut saya, menikung sehalus mungkin, dan saya merasakan hasil pekerjaan tim di motor saya. Ini begitu berarti, seperti berada di dalam mimpi. Start terdepan, penuh perjuangan, menang, saya tidak bisa meminta lebih,” ucap Vinales.
Disinggung soal Valentino Rossi yang berhasil menduduki podium ketiga, Vinales mengaku tak terkejut. Dia mengaku sudah mengatakan kepada para wartawan bahwa Rossi akan berada di podium.
“Rossi selalu bisa berada di sana (di grup depan) di setiap lomba,” tandasnya.
“Saya sangat senang dia ada di podium, karena saya tahu dia harus bekerja ekstra saat pramusim. Ini bagus, melihat dua Yamaha ada di podium.”