Pengamat Sebut Posisi Tawar Ridwan Kamil Kini di Tangan Nasdem

Ridwan Kamil saat menghadiri acara deklarasi Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar 2018. (rmo)

Ridwan Kamil saat menghadiri acara deklarasi Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar 2018. (rmo)

 

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Langkah Ridwan Kamil menghadiri acara deklarasi dukungan dari NasDem menunjukkan keseriusannya untuk bertarung di bursa Pilgub Jabar 2018.

Namun langkah cepat Partai NasDem dinilai bakal mengubah komunikasi politik antara Ridwan Kamil dan partai politik lain yang berniat mengusungnya.

Sebab, kini posisi tawar itu sudah berada di tangan Nasdem, bukan lagi di tangan Ridwan Kamil.

Hal itu diungkapkan pengamat politik, Prof Karim Suryadi. Ia menyatakan, jika Ridwan Kamil menjadikan NasDem sebagai kendaraan politik, akan sulit dilakukan. Sebab, lima kursi di DPRD Jabar milik Nasdem tidak bisa mengantarkan Emil maju ke Pilgub Jabar.

Sehingga Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain.

“Minimal 20 kursi di DPRD baru bisa mengusung calon,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia itu, saat dihubungi Radar Bandung (grup Pojokbandung).

Peneliti Komunikasi Politik itu juga berpendapat, posisi Ridwan Kamil di Partai NasDem secara tidak langsung telah membuatnya sulit melakukan tawar menawar dengan partai lain.

Yang akan terjadi, elit parpol NasDem yang justru akan melakukan tawar menawar dengan parpol lain.

“Ada kemungkinan parpol yang dulu ingin meminang Emil (Ridwan Kamil) akan berpikir dua kali, karena urusannya bukan dengan Emil melainkan dengan NasDem. Partai dengan partai pasti ada tawar menawar, beda cerita jika partai dengan personal,” jelasnya.

Ia juga memprediksi banyak parpol lain akan menarik dukungan dari Emil. “Jadi itu tergantung lobi-lobi Partai NasDem,” timpalnya.

(arh)

loading...

Feeds