POJOKBANDUNG.com – Evan Dimas yang berpeluang menjadi kapten Timnas Indonesia, punya janji khusus kala menghadapi laga persahabatan Indonesia versus Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong-Bogor sore nanti (tayangan langsung RCTI Pukul 16.00 Wib).
Bagi mantan kapten Timnas U-19 itu, timnya tidak akan mengecewakan rakyat Indonesia. Timnas akan menyuguhkan permainan yang enak ditonton.
“Timnas akan bermain bagus di hadapan pendukungnya sendiri, kami akan bermain maksimal, dan memberikan hasil yang maksimal di uji coba pertama ini,” kata Evan dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Senin (20/3/2017).
Karena itu, mantan kapten Timnas U-19 tersebut berharap, dukungan suporter di Stadion Pakansari bisa maksimal. Pasalnya, laga ini menjadi penting bagi Evan dkk.
Sebabnya, kata dia, laga tersebut laga perdana bersama pelatih Luis Milla.
“Ini laga perdana kami dengan pelatih Luis Milla. Kami akan melawan Myanmar, tim yang juga bagus. Kami butuh dukungan suporter Indonesia, untuk melawan tim Myanmar yang banyak berisi pemain senior,” tuturnya.
Namun disinggung soal model pelatihan Luis Milla, Evan enggan menanggapi lebih jauh. Seperti diketahui, pola pelatihan Luis Milla disebut-sebut seperti permainan klub Spanyol Barcelona FC.
Luis Milla sendiri menegaskan tak mau permainannya disebut tiki-taka seperti permainan klub-klub Spanyol. Tapi, sejatinya menu latihan dan sentuhan bola serta kombinasi permainan yang diperagakan selama masa latihan, tak bisa dipungkiri mirip tiki-taka.
Indikasinya, terlihat dari sentuhan bola setiap pemain tak boleh lebih dari tiga sentuhan saat melakukan built up serangan.
