POJOKBANDUNG.com,CIMAHI– Sekitar 900 ekor unggas di Kampung Lembur Sawah, RT02/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan mati mendadak akibat flu burung.
Dari 900 ekor itu terdapat sebanyak 340 ekor bebek, 155 ekor ayam dan 100 ekor entok. Sisanya 305 yang sudah terjangkit flu burung dimusnahkan agar tidak menyebar terhadap unggas lainnya.
Warga setempat sebenarnya sudah curiga dengan kematian ratusan ternak unggas mereka. Sebab dalam sehari banyak unggas yang mati mendadak.
“Saya curiga ternak disini kena flu burung. Saya langsung lapor ke dinas terkait untuk diperiksa,” ujar Aos Hasan Ketua RT 02 kampung Lembur Sawah, Rabu (15/3).
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cimahi, Huzen Rachmadi mengatakan, memang terdapat ciri-ciri fisik di leher, mata dan pergerakan unggas semuanya tidak normal.
“Kita ambil sampel darah hewan, lalu dibawa ke Balai Penanggulangan Veteriner di Lembang dan betul hewan ini positif flu burung,” kata Huzen saat ditemui di Kantor Puskeswan Cimahi Jalan Sukimun, kemarin.
Pihaknya pun melakukan pemusnahan terhadap unggas yang terjangkit virus flu burung. Meski sempat mendapatkan penolakan dari para pemiliknya.
“Awalnya pemilik hewan menolak seluruh hewan yang terinfeksi dimusnahkan, tapi setelah dijelaskan mereka akan mendapat jaminan ganti rugi akhirnya mereka menerimanya,” terangnya.