POJOKBANDUNG.com – Pentolan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) asal Indonesia, Bahrumsyah alias Abu Muhammad Al Indonesi dikabarkan tewas dalam percobaan bom bunuh diri yang gagal.
Namun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengaku belum mengetahuinya.
“Katanya meninggal, begini jawaban saya akan ulangi lagi, pertama tidak ada, sampai sekarang yang saya tahu,” ujar pria yang akrab disapa Tata di Kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (15/3).
Menurut Tata, ketidaktahuan pihaknya itu dikarenakan para WNI yang ingin bergabung dengan ISIS tidak melaporkan ke Konsulat Besar Republik Indonesia (KBRI) ataupun ke pihak imigrasi. Sehingga mereka tidak terdata pada saat berangkat.
“Maka kita sulit untuk memferivikasi mereka kalau ada WNI yang bekerja mereka melaporkan diri sehingga kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan mereka kita bisa dengan mudah melacak,” katanya.
“Sehingga kita bisa memberitahukan kepada keluarganya yang ada di Indonesia,” tambahnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar akan berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memastikan benar atau tidaknya kabar tewasnya Bahrumsyah.
Berdasarkan informasi, pentolan ISIS itu diduga tewas akibat bom bunuh diri. Mobil berisi bom yang dia kendarai meledak sebelum mencapai target.