Pentagon Investigasi Skandal Foto Telanjang Tentara AS

POJOKBANDUNG,com- DEPARTEMEN Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, berjanji akan menggelar investigasi untuk mengungkap skandal penyebaran foto bugil tentara perempuan AS.

Menteri Pertahanan AS, James Mattis, mengatakan “semua tindakan yang sepatutnya” telah ditempuh di semua matra angkatan bersenjata.

Berbicara dalam jumpa pers di gedung Pentagon, Jenderal Robert Neller selaku komandan marinir AS mengaku tidak tahu berapa banyak personel marinir yang terlibat dalam unggahan foto telanjang dan berapa banyak korban yang disasar.

“Jika Anda berpartisipasi pada perilaku macam ini dalam bentuk atau wujud apapun, Anda tidak membantu saya atau Korps Marinir,” ujarnya, seperti dilansir BBC.

“Anda tahu menjadi marinir adalah titel khusus dan sesuatu yang Anda capai. Ada penghormatan di situ. Namun tidak ada penghormatan dengan merendahkan sesama personel marinir dalam bentuk atau wujud apapun,” tambahnya.

Skandal itu merebak ketika foto-foto bugil tentara perempuan di Korps Marinir diunggah oleh tentara-tentara pria ke sebuah grup Facebook bernama ‘Marines United’. Grup itu dilaporkan beranggotakan 30.000 anggota sebelum ditutup secara permanen.

Namun seorang pejabat marinir mengatakan jumlah personel perempuan yang mengadu kurang dari 10 orang.

Pada Rabu (08/03), dua perempuan yang mengaku menjadi korban berbicara di hadapan publik dengan didampingi pengacara mereka.

“Saya bisa katakan bahwa perilaku semacam ini yang nantinya berujung pada pembiasaan pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual,” kata Erika Butner, 23, yang pada Juni 2016 lalu genap empat tahun mengabdi untuk marinir AS.

Sejak grup Facebook ‘Marines United’ dibuat, sejumlah pesan anonim bermunculan di internet. Pesan-pesan itu mempublikasikan ratusan foto bugil serdadu perempuan dari berbagai matra militer AS.

Salah satu pesan daring mengindikasikan praktik tersebut meluas. Banyak dari pesan-pesan itu menyebutkan data pribadi sang tentara perempuan, termasuk di mana mereka berdinas.

“Baru dengar si (nama dihapus) dan pacarnya (nama dihapus) putus,” sebut salah satu pesan tertanggal 19 Desember dari pengguna anonim yang tampak melibatkan personel di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska.

“Mungkin dia (si pria) akan mengunggah beberapa (foto),” lanjut pesan itu.

loading...

Feeds