POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait rencana groundbreaking sisi darat Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati pada Desember mendatang. Pemerintah Provinsi Jabar mengharapkan Presiden meletakkan batu pertama bandara terbesar di Jabar itu.
Menurut Heryawan, dirinya menyurati Jokowi pada Rabu (18/11/2015). Sehingga, hingga saat ini masih menunggu kepastian Presiden Joko Widodo pada acara tersebut.
Sementara itu, terkait rencan joint venture BIJB dengan PT Angkasa Pura, menurut Heryawan saat ini proses dari pemprovnya telah usai. “Saat ini tinggal menunggu PT Angkasa Pura. Kemungkinan prosesnya lama juga. Kan kalau Angkasa Pura harus ke Kementerian dan Presiden prosesnya,” kata Heryawan di Bandung, Rabu (18/11).
Sambil menunggu kesepakatan joint venture khususnya dengan PT Angkasa Pura, pihaknya tidak akan mengundurkan pembangunan sisi darat terminal. “Sambil menunggu JV terbentuk, pembangunan bandara akan jalan terus,” katanya.
Saat ditanya batas waktu pembentukan joint venture, menurut Heryawan tidak akan ada batas waktu. “Pokoknya menunggu mana yang terbaik,” katanya.
Terlebih, kata Heryawan, rencana dengan PT Angkasa Pura tidak ada batas waktu karena merupakan BUMN. “Sudah yang terbaik, BUMN dan BUMD gabung. Masa dengan saudara ada deadline,” pungkasnya. (agp)