POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Walikota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi keberanian murid SMA 6 Kota Bandung dalam melawan pelaku teroris bom panik yang terjadi di Taman Pandawa, Jalan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/02).
Diketahui, 10 siswa SMA 6 Kota Bandung mengejar para pelaku teror, yang belakangan diketahui identitasnya bernama Yayat Cahdiyat. Salah seorang siswa yang ikut mengejarnya, Lupy mengungkapkan, dia bersama sembilan rekannya yang lain saat kejadian tengah berolahraga, dan tiba-tiba dikagetkan dengan suara ledakan.
Lupy masih mengingat, saat ledakan terjadi ia dan rekannya melihat ke arah ledakan. Awalnya dia dan rekannya spontan berusaha mendekati Yayat yang saat itu dalam posisi terkelungkup. Mereka mengira Yayat adalah korban ledakan ketika itu.
Tapi, saat mendekat Yayat bangkit dan menodongkan senjata tajam ke arah Lupy dan sembilan rekan lainnya. “Pada saat itu saya dan teman-teman sedang berolahraga di Taman Pandawa. seketika saya mendengar suara ledakan itu, Setelah itu (ditodong senjata) kami mengejarnya yang kemudian masuk ke arah kantor kelurahan Arjuna,” bebernya.
Lupy menceritakan, saat detik-detik menegangkan itu, dia sempat meminta pelaku menyerahkan diri. ” Tapi dijawab ‘enggak bisa’. Saya ajak duel. Saya bilang, kalau mau buang pisaunya. Dia nantang, dan bilang ‘Kalau berani sini’ dan malah masuk ke atas (lantai 2 kantor kelurahan),” tutur Lupy.
“Ia masuk sambil memegang senjata pisau dan mengancam orang sekitarnya. Saya teriaki teroris sehingga pegawai Kelurahan pada keluar,” pungkasnya. (ca/mur)