POJOKBANDUNG.com – Hasil hitung cepat (quick count) Polmark Indonesia menempatkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno teratas. Tentu hasil ini masih sementara.
Hasil tersebut berdasarkan penghitungan cepat hingga 0,25 persen suara yang masuk. Anies-Sandi mendapatkan 39,69 persen. Disusul paslon dua Ahok-Djarot 32,06 persen, sedangkan paslon satu Agus-Sylvi 28,24 persen.
Direktur eksekutif Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fattah, hitung cepat tersebut baru mewakili 0,25 persen. Kendati demikian, posisi Anies-Sandi sejak empat bulan terakhir memang menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Ada tiga indikator yang kami gunakan saat survei, salah satunya tentang kepribadian. Paslon nomor tiga ini paling baik kepribadiannya dan bisa berdialog dengan masyarakat,” kata Eep, di TV One, Rabu (15/2/2017).
“Ditambah lagi saat debat, paslon nomor tiga menunjukkan kemampuannya sehingga dari semua survei, paslon tiga paling teratas,” lanjut dia.
Dia menambahkan, paslon yang meremehkan debat pilkada akan turun persentase suaranya. Sebab, 85 persen pemilih menganggap debat menjadi indikator utama mereka untuk menentukan pilihannya. (imn/esy/jpnn)
