Teroris Menembak dengan Tenang

20151114_eup503_0

POJOKBANDUNG.com, Paris-Serangan teroris di Kota Mode Paris Prancis kali ini adalah yang paling besar.  Baik dilihat dari jumlah korban tewas maupun pola serangan yang dilakukan di berbagai titik.

Serangan kali ini tampak begitu terencana dengan baik,  sehingga aparat keamanan benar benar kecolongan.  Saat penembakan pun para teroris melakukannya sangat tenang.

Seperti kesaksian reporter radio di salah satu lokasi penembakan di teater Bataclan Paris.  Menurut sang reporter Julien Pierce, serangan selama 10 menit tersebut begitu tiba tiba dan mengerikan.  Pierce menceritakan, saat orang asyik nonton teater, tiba-tiba orang berpakaian hitam memegang senjata AK-47 masuk dan menembak dengan tenang orang-orang yang sedang menonton konser. Mereka menembak secara acak. Para penonton konser menjerit. “Ini pertumpahan darah,” kata Pierce, reporter untuk stasiun radio Perancis, Europe 1 kepada CNN.

“Orang-orang berteriak, semuanya tiarap ke lantai. Penyerangan terjadi selama 10 menit, 10 menit, 10 menit yang mengerikan di mana orang-orang tirap sambil melindungi kepala dengan tangan,” jelas Pierce.

Dia mengaku mendengar banyak tembakan dan pelaku melakukannya dengan begitu tenang. Mereka sempat mengisi senjata tiga hingga empat kali. “Mereka tidak berteriak apapun. Mereka tidak mengatakan apapun,” katanya. Pierce menyaksikan 20 hingga 25 mayat tergeletak di lantai dan sebagian lainnya terluka.

Sementara itu, sumber kepolisian menyatakan, sedikitnya ratusan tewas dalam serangkaian serangan terori di Paris, Jumat (13/11/2015).

Korban tewas di antaranya empat orang tersangka penyerangan. Mereka antara lain tiga orang yang berada di aula konser Bataclan yang diserbu polisi dan lainnya pelaku bunuh diri.

Serangan mematikan lainnya terjadi di dekat stadion nasional Stade de France. Akibat serangan tersebut, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan keadaan darurat.(dbs/jpnn/kompas)

 

 

 

 

 

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …