POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Menghadapi Pilkada serentak 2018, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat menargetkan perekaman e-KTP selesai awal tahun 2018.
Kepala Disdukcapil Jabar Abas Bashari mengakui, masyarakat yang belum melakukan perekaman masih banyak, sehingga hal ini perlu dipercepat agar tidak ada kecurangan dan gugatan akibat tidak terdaftarnya para pemilih.
“Sehingga permasalahan yang selalu diributkan dalam Pilkada tidak terjadi lagi,” ucap Abas, Selasa (31/1).
Abas mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim untuk melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung kabupaten/kota sampai kepada tingkat kecamatan dan kelurahan di Jawa Barat.
“Nanti kita akan bergerak, turun langsung ke daerah-daerah yang memiliki perekaman KTP elektronik yang belum beres,” ungkapnya.
Abas menyebut KTP elektronik sangat penting bagi masyarakat dalam prasyarat mengikuti Pilkada. Jika masyarakat yang belum memiliki KTP eektronikl maka dikhawatirkan akan kehilangan hak suaranya.
Saat disinggung jumlah masyarakat yang belum melakukan perekaman, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti. Namun ia menaksir masih ada jutaan orang yang belum memiliki KTP elektronik.
Untuk itu, pihaknya kini tengah melakukan pembenahan dengan berkoordinasi dengan 27 kabupaten/kota lainnya. Sehingga permasalahan segera teratasi.
“Pembenahan lainnya juga menjelang Pilkada serentak 2017 di Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Ia mengakui, pihaknya tengah menggenjot perekaman KTP elektronik di tiga wilayah tersebut, dan pada bulan ini pihaknya telah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 400 orang.
“Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan sosialisasi yang dilakukan untuk Pilkada 2017,” jelas Abas. (nif/ca)