POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Pancasila tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun, karena sudah menjadi kesepakatan semua pihak, termasuk alim ulama.
“Tetapi saat ada pihak yang ingin melecehkan Pancasila, maka kami akan selalu di depan,” tegas Ketua Umum DPP LSM GMBI, M Fauzan Rachman SE, Kamis (12/1).
Fauzan mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang beragam dan toleran. Bukan milik salah satu suku atau agama, tetapi beragam.
“Pendiri bangsa ini menangis kalau melihat sesama anak bangsa bertikai terhadap simbol negara. Pancasila adalah dasar negara dan NKRI harga mati. Maka dengan dalil apapun tidak dibenarkan ketika ada kelompok atau perkumpulan melecehkan Pancasila, maka GMBI paling terdepan mempertahankannya,” tandas Fauzan.
Bila kelompok lain merasa tidak bisa menerima Pancasila, Fauza menyarankan lebih baik meninggalkan Indonesia. Ia meminta hukum dijadikan panglima tertinggi.
“Jadi jika ada pihak yang mencoba mengintervensi hukum dengan cara mendatangkan massa, maka kami akan melawannya. Biarkan polisi bekerja sesuai laporan yang disampaikan oleh Sukmawati Sukarnoputri,” kata Fauzan.
Sementara, rombongan imam besar Habieb Rizieq Front Pembela Islam (FBI) tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 09.00. Namun, iringan mobil Habieb Rizieq tidak bisa masuk ke Polda, karena terhadang massa GMBI sehingga rombongan mobil masuk lewat pintu keluar Mapolda Jabar. (man/mun)