POJOKBANDUNG.com, LONDON – Seorang pria meletakkan potongan daging babi di sejumlah pintu masjid di Bristol, Inggris. Belakangan, pria yang diketahui bernama Kevin Crehan (35) itu tewas misterius saat menjalani hukuman selama 12 bulan di penjara.
Kevin meninggal di HMP Bristol, Selasa (27/12/2016). Hingga kini belum diketahui penyebab kematiannya.
Dilansir Mirror, Jumat (30/12/2016), seorang juru bicara penjara mengatakan penyelidikan kematian masih berlangsung. Namun belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyebab kematian Kevin Crehan.
Crehan divonis penjara pada Juli lalu setelah ia terbukti terlibat dalam geng rasis yang melancarkan serangan ke sejumlah Masjid Jamia di Totterdown, Bristol. Rekaman kamera keamanan menunjukkan saat itu ia beraksi bersama rekannya, Mark Bennett (48).
Selain Crehan dan Bennett, ada dua orang lainnya yang juga terlibat dalam insiden yang terjadi pada Januari 2016 itu. Keduanya yakni istri Bennett dan Angelina Swales.
Bennett divonis hukuman sembilan bulan penjara dan istrinya, Alison Bennett (46) dijatuhi enam bulan hukuman percobaan. Sedangkan Swales (31) dihukum penjara selama empat bulan.
Keempat pelaku juga melakukan pelecehan kepada anggota masjid dengan berteriak bernada rasis saat mengikat daging babi di pintu masjid.
Selain dihukum penjara, keempatnya juga dilarang mendekati masjid dengan radius 100 meter di masjid mana saja, baik di Inggris atau Wales selama 10 tahun ke depan.
Hakim Julian Lambert mengatakan, insiden itu merupakan serangan terhadap Inggris dan prinsip-prinsip kebebasan beragama.
“HMP Bristol tahanan Kevin Crehan (dob 29/08/81) meninggal dalam tahanan, Selasa 27 Desember,” ujar juru bicara Layanan Penjara.
“Seperti semua kematian dalam tahanan, penjara independen dan percobaan ombudsman akan menyelidiki,” tambahnya.
(mirror/one/PS)