POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) meminta agar Pemprov Jabar memperbaiki saluran air di sejumlah jalan provinsi yang berada di Kota Bandung. Menurutnya, jalan provinsi yang ada di wilayahnya sering tergenang banjir bahkan menimbulkan korban jiwa.
Dia pun menyontohkan, pemprov harus membenahi saluran air di Jalan Setiabudi. Seperti diketahui, belum lama ini terjadi banjir di kawasan tersebut yang menimbulkan satu korban jiwa.
“Banyak dikeluhkan (banjir) Setiabudi. Padahal itu tidak dalam kelola administrasi kami,” katanya.
Selain itu, Emil pun menyebut banjir Soekarno-Hatta dan Pasteur pengelolaannya jalannya berada di pemerintah pusat. Meski begitu, dia memastikan pihaknya tetap berupaya dalam mengatasi banjir di kawasan-kawasan tersebut.
Menurutnya, pembangunan pintu air di kawasan Pasteur sudah dituntaskan. Selain itu, pembongkaran bangunan-bangunan yang menghalangi saluran air pun sudah dilakukannya.
Untuk banjir Soekarno-Hatta yang seringkali hingga menggenangi pasar Gedebage, pihaknya melakukan tiga langkah yakni pelebaran sungai, memperbaik gorong-gorong, dan membuat danau retensi.
“Untuk gorong-gorongnya disiapkan 10 miliar (rupiah),” katanya. Lebih lanjut dia katakan, untuk mengatasi banjir Pagarsih, pihaknya akan membuat kolam retensi untuk menampung air agar tidak meluap.
“Selain itu akan dibuat juga kolam retensi. Jadi nanti air yang ke Pagarsih kita cegat di (kolam retensi) Bima dan Sirnaraga,” katanya.
Disinggung adanya kemacetan akibat pembangunan tersebut, Emil meminta semua pihak agar memakluminya. “Pemkot bekerja, berupaya, mohon didukung warga,” pungkasnya.(mun)