POJOKBANDUNG.com, BRASIL– Musibah melanda klub sepak bola Brasil, Chapecoense. 22 angota tim kasta teratas di liga Brasil itu menjadi korban tragedi maut kecelakaan pesawat di Kolombia.
Ddilansir Guardian, Selasa (29/11), otoritas penerbangan sipil Kolombia menyebut pesawat Lamia Airlines terjatuh di Cerro Gordo sesaat sebelum tengan malam waktu setempat ini.
Pesawat membawa 81 penumpang (9 kru kabin), termasuk di dalamnya 22 anggota klub Chapecoense yang terbang ke kota Medellin, Kolombia, dalam rangkaian leg pertama final Copa Sudamericana kontra Atletico Nacional. Rencananya mereka akan bertanding hari Rabu (30/11) besok.
“Dikonfirmasi, pesawat dengan nomor penerbangan CP2933 membawa tim @ChapecoenseReal. Tampaknya ada korban selamat,” terang otoritas Bandara Jose Maria Corfova de Rionegro, via akun Twitter-nya.
Pihak kepolisian setempat, seperti diberitakan Guardian, menyebut hingga saat ini ada 76 korban yang dinyatakan tewas dan lima lainnya selamat. Satu korban tewas sempat selamat saat kecelakaan terjadi, tapi mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Dikabarkan, di antara lima penumpang yang selamat, terdapat tiga anggota tim Chapecoense, yakni Danilo, Alan Ruschel, dan Jackson Follmann.
Chapecoense sendiri adalah klub Liga Brasil yang berbasis di Chapeco, Santa Carina. Klub itu didirikan pada tahun 1973 dan baru kembali lagi ke divisi teratas atau disebut Serie A pada 2014, setelah absen sejak 1979.
Secara terpisah, media Inggris BBC yang mengutip keterangan sejumlah pejabat Kolombia menyebut pesawat yang jatuh itu merupakan pesawat sewaan yang terbang dari Bolivia, Amerika Selatan.
Wali Kota Medelin, Federico Gutierrez, menyebut insiden ini sebagai ‘tragedi besar’, tapi yakin bahwa masih ada korban yang selamat. Sementara, nyaris semua tim di Brasil serempak mengucapkan belasungkawa mendalam atas tragedi maut tersebut. (ira/JPG)