POJOKBANDUNG.com,BANDUNG–Pemkot Bandung terpaksa membongkar Jembatan Pagarsih yang merupakan akses masuk ke pemakaman Gang Sereh. Soalnya, jembatan tersebut menjadi salah satu penyebab banjir di Kawasan Pagarsih.
“Untuk mengatasi banjir salah satunya yang akan dilakukan secara masif adalah pembongkaran akses-akses bangunan beton yang menghambat saluran air,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meninjau langsung pembongkaran di kawasan tersebut, Selasa (15/11).
Menurut Ridwan Kamil, air tersumbat akibat bangunan beton. Air yang seharusnya masuk 100 persen, kini hanya mampu menampung setengahnya.
Karenanya, lanjut Ridwan Kamil, mulai sekarang, semua bangunan yang menghambat air akan dibongkar paksa.
Ridwan Kamil mengatakan, para pemilik agar membongkar sendiri dan diganti pake grill besi untuk memudahkan kalau ada pengecekan.
“Kami sudah sebarkan surat edaran kepada seluruh warga Bandung yang akses rumahnya atau propertinya masih menggunakan beton di atas gorong-gorong untuk dibongkar,” lanjut Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, penyebab banjir Pagarsih selain curah hujan tinggi juga ada tiga titik bangunan beton yang harus dibongkar.
“Langkah awal, mengatasi banjir Pagarsih yakni membongkar tiga titik bangunan di Pagarsih, hari ini juga harus dibongkar,” tandas Ridwan Kamil.
Setelah cek di lapangan, Ridwan Kamil menegaskan, hampir semua jalan akses menggunakan beton sehingga menghambat air. Warga bangun akses jalan karena tidak ada panduan dan ketidaktahuan.
“Bagi pemilik yang penting aman masuk walau menghambat jalan air sampai 50 persen,” terangnya.
Meski Bandung sekarang sering terjadi Banjir, namun Ridwan Kamil berharap warga tidak menilai Pemkot Bandung tidak bekerja.
“Dulu bekerja, sekarang bekerja, nanti juga tetap akan bekerja,” terangnya.
Dia menegaskan kembali, tahun pertama menjadi Wali Kota sudah membuat gorong-gorong.
“Tolong dicatat kami selalu berusaha mengatasi banjir dan mengaloksikan dana jadi tidak betul kalau Pemkot tidak melakukan apapun atasi banjir,” tuturnya.
Namun, jika akhirnya Bandung tetap banjir meski sudah melakukan berbagai cara, itu lantaran cuaca dan curah hujan yang sulit diprediksi.
Untuk warga yang mengkritik kinerja Pemkot Bandung yang dikaitkan dengan banjir, Emil akan menjadikannya sebagai masukan dan tidak perlu dijawab dengan argumen.
“Apapun masukan kritikannya terimakasih, mohon maaf kami akan terus bekerja” pungkasnya. (mur)
