POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Dana yang dibutuhkan untuk mendesain pembangunan Gedung Kesenian Pemprov Jabar di Kawasan Jalan Pahlawan Bandung membutuhkan sekitar Rp 20 miliar.
Itu diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Dedi Mizwar kepada wartawan, Sabtu (7/11).
“Biaya desainnya memang terbilang mahal,” ujar Deddy Mizwar.
Pembangunan gedung kesenian tersebut, lanjut Deddy kini sudah memasuki tahap proses lelang. Siapa saja yang menjadi pemenang lelang, dia akan dibebani biaya desain.
“Itu sudah menjadi komitmen dengan investor, siapapun pemenang lelang akan dikenai beban biaya desain,” imbuh Deddy.
Untuk pembangunan gedung sendiri, kata dia, baru akan dibicarakan dengan pemenang lelang. Bisa saja semua dibiayai pihak ketiga, atau pembangunan gedungnya oleh Pemprov, tergantung kesepakatan.
“Harapan kita, gedung kesenian itu harus bisa dipergunakan oleh para seniman juga, bukan hanya untuk komersial,” jelas orang kedua di Pemprov Jabar ini.
Deddy menambahkan, karena di kawasan itu akan dibangun mall dan hotel maka desain-nya pun harus sesuai.
“Jangan sampai gedung kesenian desainnya kemana, hotel dan mal kemana, kan tidak lucu. Nanti konsepnya, mal dan hotel yang berada di lokasi wilayah seni,” paparnya.
Sekarang ini yang sedang dikerjakan, kata Deddy, adalah pembuatan detail engineering design (DED). “Diperkirakan, Maret tahun depan sudah bisa beauty contest, dan diharapkan akhir 2017, pembangunan sudah selesai,” pungkasnya. (mur)