POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Persib Bandung akan dijamu PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Makassar, dalam laga pekan 26 TSC A 2016, Sabtu (29/10). Dalam duel ini, Persib menargetkan kemenangan atas PSM, demi memutus rentetan rekor buruk mereka.
Meski begitu, kubu Persib sadar tak mudah meraih kemenangan atas PSM. Gaya main Tim Juku Eja yang terkenal cepat dan keras mampu merepotkan Maung Bandung.
Seperti pada putaran pertama, Atep dkk berhasil mengkandaskan PSM dengan penuh perjuangan. Skor 3-2 pun menghiasi papan skor di GBLA.
“Sekeras-kerasnya Makassar sekarang, mungkin Persiba lebih keras. Jadi beda lah dengan zaman perserikatan dahulu,” kata pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman.
Semenjak ditangani pelatih Robert Rene Alberts, Ferdinan Sinaga Cs mulai merangsek ke papan tengah klasemen sementara TSC A 2016. Kini PSM berada satu tingkat di bawah Persib Bandung.
“Sekarang PSM jauh ada peningkatan sejak ditangani Rene Albert, terutama untuk putaran kedua mulai menunjukan progres yang signifikan dengan tambahan beberapa pemain baru,”
“Saat dipegang Rene pun permainan tidak berubah cepat dan keras, malah sekarang lebih cepat,”kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Perjuangan Persib pun akan terasa berat ketika harus meladeni permainan cepat dan keras yang menjadi ciri khas tim asal Makasar itu. Walaupun beberapa tanpa Ferdinand Sinaga dan Rizki Pellu pemain lainnya bisa menutupi bolongnya dua pemain itu.
Selain itu, pasukan Ayam Jantan Dari Timur ini pun menyimpan senjata andalan di lini tengah yakni Ronald Hikspoor dan Willem Jan Pluim yang di impor dari Belanda. Keduanya mulai memberikan efek positif untuk tim PSM dengan determinasi dan kekompakan dua pemain itu.
“Untuk menghadapi pemain tengah seperti itu bukan yang pertama kali. Kita juga punya pemain yang bisa mengcover pergerakan pemain seperti itu. Banyak gelandang yang bagus di Persib juga,” ungkap Djanur.
Selain itu, PSM pun akan menurunkan penjaga gawang ketiganya, Syaiful. Karena jajaran pelatih PSM kurang puas dengan apa yang ditampilkan kiper pertama dan keduanya.
Namun diturunkannya kiper ketiga nanti bukanlah suatu keuntungan bagi Hariono cs. Pasalnya pada saat laga melawan Madura United, mereka pun menurunkan kiper ketiga dan penampilannya jauh lebih baik daripada kiper keduanya.
“Saya pernah lihat dia (Syaiful) cukup bagus dia, pergantian pemain itu bukan keuntungan buat kita. Seperti lawan Madura United kita pikir kiper ketiga bakal bisa kita manfaatkan ternyata tidak,” tandasnya. (pra)
