POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah terus mengebut pengerjaan akses keluar Jalan Tol Padaleunyi kilometer 149 menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung tempat upacara pembukaan Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016, 17 September mendatang. Kepala Balai Besar Pengelolaan Jalan IV Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hartadi mengatakan, dalam beberapa hari ini pengerjaan interchange tersebut sedikit terhambat akibat larangan beroperasinya alat berat oleh kepolisian saat libur Idul Adha.
Selain itu, masih ada warga perumahan Adipura yang menolak pembangunan akses jalan tersebut. Padahal, jika tidak ada masalah-masalah tersebut, pengerjaan interchange sudah bisa selesai beberapa hari lalu.
“Akses itu harusnya jadi kemarin-kemarin. Kalau kita tidak diganggu,” kata Bambang usai bertemu Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/9/2016).
Meski begitu, pihaknya optimistis pengerjaannya bisa selesai dalam waktu dekat ini. Kemarin pun, kata dia, sudah mulai dilakukan pengecoran jalan sepanjang kurang lebih 200 meter.
“Jadi disebut selesai itu bisa masuk dari KM 149 ke GBLA. Tapi untuk sebaliknya enggak bisa karena belum jadi. Karena kontrak kami itu sampai Desember,” ujarnya.
Dia menjelaskan, karena akses keluar GBLA belum selesai, para tamu undangan upacara pembukaan PON bisa melalui Jalan Cimencrang atau Gedebage, Soekarno Hatta. Akses kilometer 151 tidak bisa dilalui karena dikhususkan untuk tamu VVIP.
“Nanti KM 151 itu akan kita tutup lagi permanen. Ini dibuka hanya untuk keperluan PON saja,” ucapnya.
Dia menambahkan, setelah PON pihaknya akan terus menyelesaikan akses jalan tersebut hingga Desember ini. Targetnya, akses masuk dan keluar di kilometer 149 bisa selesai seluruhnya.
“Meski kita kekurangan dana. Kita sedang upayakan dananya tahun ini. Kurangnya sekitar Rp 50 miliar,” pungkasnya.
Iwa menyebut, akses jalan sepanjang 2 kilometer itu saat ini tengah dituntaskan agar bisa digunakan untuk pembukaan PON. “Saya cek langsung di lapangan, agar bisa dilihat perkembangannya,” kata dia.
Dia menambahkan, pihak satuan kerja menjanjikan hari ini pengecoran selesai dilakukan. “Ini untuk memudahkan akses VIP. Karena KM 151 untuk VVIP,” ujarnya.
Untuk persiapan pembukaan PON XIX sendiri, kata dia, gerbang tol Buah Batu akan ditutup selama upacara pembukaan. Ini agar tidak terjadi penumpukan kendaraan ke arah Gedebage dan Cileunyi.
Ditanya soal tiket, pihaknya pun memastikan akan memprioritaskan warga sekitar GBLA untuk menyaksikan upacara pembukaan PON. Pihaknya mengaku, sudah membahas hal ini dengan Bidang Promosi dan Dana Usaha serta Bidang Acara PB PON terkait pendistribusian tiket.
Iwa memastikan, tidak ada tiket yang dijual untuk upacara pembukaan PON XIX. “Tiket tidak dijual, tapi masuk ke GBLA harus pakai tiket undangan. Kita akan utamakan juga untuk penduduk setempat,” katanya.
Menurut rencana, pembagian tiket untuk masyarakat sekitar akan didistribusikan melalui kecamatan. Pihaknya akan mematangkan kembali mekanismenya dengan seluruh bidang.
“Termasuk jumlahnya nanti akan segera ditentukan,” ujarnya. Dia menambahkan, diprioritaskannya warga setempat untuk menyaksikan upacara pembukaan PON juga berkaitan dengan kapasitas parkir di GBLA.
“Jumlah pastinya masih akan kita bahas karena ada beberapa bagian di dalam stadion yang enggak boleh dipakai. Rencananya akan dibahas lagi,” pungkasnya. (agp)