POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Masyarakat diminta lebih jeli dalam berkendara di Kota Bandung dan sekitarnya pada akhir pekan ini. Sebab, ibu kota Provinsi Jawa Barat ini diprediksi akan mengalami kemacetan selama libur panjang pekan ini.
Selain momentum Idul Adha 1437 H, mulai akhir pekan inipun kontingen Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 sudah mulai berdatangan. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pada libur panjang kali ini bertepatan dengan gelaran PON XIX/2016 di mana Jabar menjadi tuan rumah.
Bahkan mulai hari ini, sejumlah kontingen dan delegasi akan berdatangan hingga usai digelarnya ajang olah raga tersebut. “Karena enggak sekedar long weekend, tapi karena mau Idul Adha dan PON. Tanggal 10 sudah datang delegasi (kontingen setiap provinsi). Sekarang juga sudah ada,” kata Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/9/2016).
Heryawan menyebut, sedikitnya Jabar akan kedatangan 25 ribu kontingen dari setiap provinsi. Mereka tersebar di 16 kabupaten/kota yang menjadi lokasi pertandingan PON.
Namun, dari jumlah tersebut, katanya, hampir 80 persennya berada di kawasan Bandung Raya. Oleh karena itu, kawasan Bandung Raya khususnya Kota Bandung akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan.
Sebagai solusinya, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi kemacetan. Heryawan pun mengimbau masyarakat khususnya pengendara agar lebih jeli dan hati-hati agar tidak terjebak kemacetan.
“Pengamanan kita tingkatkan. Semua pihak diimbau untuk tingkatkan kewaspadaan, kehati-hatian, kondusif. Ini long weekend istimewa,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dedi Taufik mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Bandung Raya. Terutama, pihaknya sudah menyiapkan skenario lalu lintas bagi kontingen PON agar tidak terjebak macet saat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api, di Gedebage untuk mengikuti upacara pembukaan PON.
Kemarin, lanjut Dedi, pihaknya sudah melakukan simulasi pengangkutan kontingen mulai dari hotel hingga Stadion GBLA. Dalam uji coba dari Trans Hotel di Jalan Gatot Subroto itu, 10 bis dikawal menuju stadion tersebut.
“Dalam simulasi, pergerakan 10 bis menggunakan tol memerlukan waktu 25 menit untuk sampai ke GBLA,” kata Dedi usai mengikuti istigosah bersama, di Stadion GBLA, Jumat (9/9/2016). Rute perjalanan tersebut yakni Jalan Gatot Subroto-Terusan Kiara condong-Soekarno Hatta-Tol Buah batu.
“Keluar kilometer 151. Waktu tempuhnya 25 menit,” ucapnya.
Menurutnya, dalam rute tersebut, titik kemacetan terjadi di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Soekarno Hatta. “Tapi kita kan sudah antisipasi, CB-CB. Jadi perjalanan sekitar 25 menit,” pungkasnya. (agp)