POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Bekaca dari keberhasilan sistem Public Privat Partnership (PPP), Pemkot Bandung meng-copy struktur organisasinya.
“Di Manila, sudah lebih maju PPP centernya. Karena mereka sudah mengembangkan sistem ini sekitar 10 tahun lalu. Dengan nilai pembangunan yang di PPP-kan sekitar 200 triliun,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, Kota Bandung juga mendapat hibah dari Asian Development Bank (ADB) berupa sistem dan program senilai 3 juta dolar. Dengan tambahan hibah dari non ADB sebesar 1 juta dolar, sehingga total hibah yang didapat sebesar 4 juta dolar.
”Kita memenangkan kompetisi untuk penyiapan PPP dan lain-lain terkait infrastruktur itu nilainya tiga juta dollar dari 30 negara hanya 3 kota yang diberi hibah itu dari ADB. Salah satunya Kota Bandung,” paparnya.
Karena bentuknya hibah, Ridwan Kamil mengatakan, tidak ada nominal yang harus dikembalikan. Terlebih, Emil juga mengaku menghindari bantuan dalam bentuk uang cash.
“Ini bentuknya bukan uang cash, melainkan program, pelatihan, barang dan lain-lain yang jumlahnya kurang lebih segitu,” tambah Ridwan Kamil. (mur)