Soal Proyek KA Cepat, Warga Tegalluar Berharap Pemerintah Segera Lakukan Ini

proyek kereta cepat jakarta bandung

proyek kereta cepat jakarta bandung

POJOKBANDUNG.com, BOJONGSOANG— Masyarakat di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung berharap agar pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan stasiun kereta api cepat di desa tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna yang merupakan anggota dewan asal Tegalluar.

Pemerintah sendiri, kata Dadang pernah melakukan sosialisasi sekitar tiga bulan lalu, namun hanya bagi orang-oranh tertentu, seperti pemerintah desa dan tokoh masyatakat saja. Sementara, kepada masyarakat terdampak belum ada sosialisasi apapun.

“Sosialisasi kepada masyarakat itu penting, supaya bisa mempersiapkan diri menghadapi pembangunan kereta api cepat itu,”tutur Dadang, Selasa (9/8).

Dia mengatakan, pembangunan stasiun kereta api cepat, akan berdampak cukup signifikan kepada masyarakat, baik sosial maupun ekonomi.

Perubahan tersebut harus juga menyiapkan berbagai hal, baik mental maupun hal lainnya, sehingga masyarakat di sekitar stasiun harus dibina.

PT Kereta Cepat Indonesia China sebagai pembangun sarana transpotrasi ini, kata Dadang, juga belum menyosialisasikan lokasi pembangunan stasiunnya dan jalan menuju akses utama, baik di Kota Bandung maupun di Kabupaten Bandung.

“Detail lokasi pembangunan pun kami belum paham, apalagi pembebasan lahannya. Makanya sosialisasi ke masyarakat, termasuk pemerintah daerah harus dilakukan. Supaya pemerintah daerah bisa menyinergikannya dengan pembangunan akses ke jalan di Majalaya, Bojongsoang, atau Cileunyi, contohnya,” kata Dadang.

Pembangunan stasiun kereta cepat di Kabupaten Bandung, katanya, dapat berdampak pada perkembangan dunia usaha, alih fungsi lahan, sekaligus pekerjaan warga dari petani dan buruh serabutan menjadi pedagang atau sebagainya.

“Pembangunan kereta cepat ini akan ada dampak positif dan negatifnya. Dengan sosialisasi sedini mungkin, kita bisa mengantisipasi dampak negatifnya dan memanfaatkan dampak positifnya. Katanya, pembebasan lahan baru pada 2017,” katanya. (Mld)

loading...

Feeds