POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Kasat Binmas Polrestabes Bandung AKBP Adi Sumarwan mengatakan, untuk pengamanan pihak Gojek telah berkoordinasi dengan Satuan Brimob Polda Jabar yang telah melakukan penjagaan di kantor Gojek.
“Menurut hasil koordinasi kemarin, Gojek sendiri sudah meminta pengamanan kepada Brimob Polda Jabar, jadi ada enam orang anggota Brimob yang menjaga kantor Gojek di Jalan BKR,” tandasnya.
Sementara, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung masih melakukan koordinasi antara dua pihak moda transportasi yaitu Gojek (ojek berapiliasi online) dan Opang (ojek pangkalan).
Mediasi diharapkan bisa dilakukan secepatnya, pasalnya untuk mengantisipasi kekhawatiran imbas insiden Gojek di Jakarta.
“Sampai sekarang, kita masih menunggu jawaban dari mereka, terutama dari pihak Gojek yang berkapasitas memberikan jawaban terhadap tuntutan ojek pangkalan, pertemuan kedua belah pihak lebih cepat dilakukan lebih baik,” ujar Kasat Binmas Polrestabes Bandung AKBP Adi Sumarwan saat dihubungi wartawan di Bandung, Senin (2/11/2015).
Adi menjelaskan, pihaknya telah memberikan perintah kepada seluruh Babinkamtibmas yang ada di setiap sektor untuk segera menyambangi Opang yang ada di wilayahnya masing – masing.
“Kunjungan ini dilakukan, untuk mengimbau ojek pangkalan agar tidak terprovokasi, karena nantinya apabila terjadi pelanggaran hukum seperti tindak kekerasan maka akan merugikan diri mereka sendiri karena polisi akan menindak tegas,” bebernya.
Adi menambahkan, untuk pengamanan pihak Gojek telah berkoordinasi dengan Satuan Brimob Polda Jabar yang telah melakukan penjagaan di kantor Gojek.
“Menurut hasil koordinasi kemarin, Gojek sendiri sudah meminta pengamanan kepada Brimob Polda Jabar, jadi ada enam orang anggota Brimob yang menjaga kantor Gojek di Jalan BKR,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ditembaki orang tidak dikenal pada Minggu pagi (1/11/2015). Penembakan tersebut, dilakukan oleh dua orang dengan mengendarai sepeda motor. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. (cesar)