Wakil Komisi I DPR, Tubagus Hasanudin, mendukung semua upaya pemerintah untuk membebaskan 10 WNI tersebut. Namun ia tak sepakat jika pembebasan sepuluh WNI itu dilakukan dengan cara membayar uang tebusan.
“Kalau dengan begitu (bayar uang tebusan, red) nanti mereka jadi latah,” ujar Hasanudin kepada wartawan di kantornya di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (24/7).
Hasanudin mengatakan, pihaknya sendiri sudah mendorong pemerintah untuk segera membebaskan 10 WNI tersebut. Namun pihaknya menyadari upaya pembebasan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan mengedepankan diplomasi.
“Kalau kami dorong-dorong terus nanti justru pemerintah akan melakukan cara lain yang bisa kacau. Yang terpenting WNI bebas tapi tidak ada yang dirugikan,” kata Hasanudin.
Hasanudin menyebut, pemerintah bisa saja mengerahkan prajurit TNI untuk membebaskan sandera tersebut. Namun hal tersebut beresiko terhadap kematian sandera dan akan menimbulkan korban jiwa.
“Saya yakin prajurit TNI mampu, tapi siapa menjamin ketika masuk mengepung dan sandera dibunuh jadi perlu ada cara lain,” kata Hasanudin.(nda)