POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dalam laga terakhir uji tanding sejak 15-18 Juli 2016, tim polo air putri Pelatda Jabar harus kalah selisih 3 poin saat melawan tim Nasional Junior asal Negara Khazastan. Uji tanding dilakukan sebagai persiapan menjelang PON XIX/ 2016.
Pelatih polo air putri Pelatda Jabar, Yan Yanuar mengatakan, pada hari pertama uji tanding tim putri Jabar sudah unggul dari segi kualitas dan kapasitas, tapi saat hari ke tiga tim harus kalah dengan 11 poin untuk Khazastan dan 8 poin untuk Jabar. Kata Yan, postur tubuh yang berbeda jauh menjadi kendala namun cara berenang dan tehnik idividu atlet binaanya tidak kalah hebat.
“Tujuan kami bukan melihat skor akhir melainkan proses yang dilakukan tim seperti apa, dari kekompakan dan kerjasama sudah selaras atau tidak. Melihat uji tanding tadi saya rasa sudah lumayan tinggal memoles agar lebih baik, terutama mental bertanding,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Senin (18/7).
Yan menjelaskan, kedatangan tim Nasional Junior Khazastan merupakan agenda try out menjelang kejuaraan di Seruni Bogor pada 21-25 Juli, maka dalam kesempatan tersebut pihaknya meminta sebelum kejuaraan dimulai untuk menyempatkan datang ke Bandung.
“Kebetulan kami punya hubungan baik dengan pelatih tim Khazastan jadi bisa dengan mudah untuk saling uji coba kekuatan,” terangnya.
Yan berencana, selanjutnya agenda terdekat untuk menguji kesiapan tim polo air Jabar pihaknya akan kembali menjamu tim polo air asal Uzbekistan pada 27-2 Agustus 2016, sambung dia, semakin banyak bertanding maka pengalaman dan kualitas akan lebih baik.
“Kalau Khazastan hanya tim putri saja sedangkan Uzbekistan akan menerjunkan tim putra dan putri,” kata Yan.
Selain itu, dalam beberapa agenda program latihan tim polo air Jabar, Yan menyebutkan, pada 19-21 Agustus 2016 ke-26 atlet putra dan putri akan diberangkatkan ke Hongkong untuk mengikuti kejuaraan Asia Pasifik, tak ayal negara-negara yang melahirkan atlet dunia seperti Jepang, China, Singapura dan Thailand akan ikut berpartisipasi.
“Bila tim bisa melawan atlet dunia saya yakin bisa menambah kekuatan terutama mental tanding bagi atlet Jabar,” pungkasnya.(cr3)