POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Bupati Bandung Dadang Mochamad Naser, mengimbau PD (Pengurus Daerah) Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bandung dapat terbentuk hingga ke tingkat kecamatan. Keberadaan IPHI di kecamatan atau desa akan memudahkan koordinasi, syiar islam dan lebih mendekatkan pelayanan terutama dalam hal informasi haji kepada masyarakat.
“Keberadaan lembaga tersebut harus dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Dadang ketika peresmian pembinaan manasik masal pertama calon Jemaah haji Kabupaten Bandung tahun 1437 H/ 2016 M.
Dengan keberadaan IPHI di kecamatan, kata Dadang setidaknya ketidaktahuan masyarakat tentang informasi kegiatan haji bisa langsung terakomodir di tingkat kecamatan dan nanti diteruskan ke kabupaten.
“Kecamatan menjadi front terdepan dalam pelayanan berbagai aspek kepada warga, termasuk ibadah haji,” katanya.
IPHI juga harus mampu membangun sinergitas dengan Pemkab Bandung dan pihak lainnya
“Saya ingin pelayanan kepada para calon Jemaah haji semakin terasa manfaatnya oleh para Jemaah. Dan tidak menutup kemungkinan, para calon Jemaah ini suatu saat nanti bisa duduk di kepengurusan IPHI kecamatan,” imbuhnya.
Ketua PD IPHI Kabupaten Bandung Chairul Bariedien, menjelaskan jumlah kuota calon Jemaah haji Kabupaten Bandung sebanyak 1942 orang.
Secara rinci Chairul menyebutkan kecamatan Margaasih mendapat quota terbanyak yakni 222 orang, Kutawaringin 168 Orang, Soreang 163 Orang, Cileunyi 111 orang, Margahayu 105 orang.
“Sedangkan Kecamatan dengan kuota terkecil diantaranya Cilengkrang 27 orang, Cimaung 25 orang, Ibun 23 orang, Nagreg 12 orang, Rancabali 9 orang. Pelaksanaan keberangkatan Jemaah calon haji Kabupaten Bandung dibagi menjadi 5 kloter dan Pemberangkatan pertama dilaksanakan pada 9 Agustus 2016,” ujarnya. (mld)