POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar berharap dengan momentum hari Sumpah Pemuda ini kondisi persepakbolaan di Indonesia segera bangkit dari tidur panjang pasca pembekuan PSSI Oleh Menpora Imam Nahrawi.
Sebagai pemain muda, ia ingin kembali membangkitkan dunia si kulit bundar. Sebab ia ingin dunia yang membesarkan namnya kembali berprestasi.
“Apalagi kondisi sepakbola seperti ini, ingin buktikan orang di atas dengan harapan pemuda sekarang. Harapan kompetisi berjalan baik dan bertanding tanpa gangguan,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (28/10/2015).
Dengan tidak adanya kompetisi di Indonesia, diakuinya menjadi batu sandungan para pemain sepak bola di tanah air untuk membela tim nasional.
“Jadi terbatas kita ingin ke luar negeri tidak bisa. Kemarin kaya timnas U-16 kan ga jadi berangkat buat piala AFF. Jadi menghambat dan dari motivasi itu juga keganggu,” ungkapnya.
“Pastinya buat saya pribadi yang penting ingin berprestasi. Kompetisi tetap normal, main di timnas dan main di luar negeri,” lanjutnya.
Ia pun menyambut baik dengan adanya turnamen setelah adanya turnamen Piala Presiden 2015 yang telah berakhir. “Tujuan kita main di klub kan kita ingin ke timnas. Turnamen memang bagus tapi kita ingin yang berjenjang,” kata pemain yang akrab disapa Dado itu.
Disinggung mengenai persiapan dirinya menjelang turnamen Piala Jendral Sudirman, Dado mengaku menjaga kebugaran tubuhnya dengan sesekali mengunjungi tempat fines.
Seperti diketahui Persib masih dalam kondisi diliburkan. Maung Bandung sendiri akan kembali berlatih pada hari Senin (2/11) mendatang.
“Persiapan mepet juga, paling saya nge gym aja bareng temen- temen. Pasti ada futsal juga sma temen temen di rumah biar sentuhan terjaga,” pungkasnya. (pra)