POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok di wilayah Jabar akan terpenuhi hingga Lebaran tahun ini. Heryawan pun meminta masyarakat tidak khawatir kekurangan pasokan makanan dalam menyikapi fenomena yang terjadi setiap perayaan Idul Fitri ini.
Heryawan mengatakan, selain berupaya untuk memastikan ketersediaan barang pokok, pihaknya pun akan mengawasi harga di pasaran. Cara ini sangat penting untuk menghindari kenaikkan harga yang tidak wajar.
Bahkan, gubernur dua periode ini menyebut, harga berbagai kebutuhan pokok relatif stabil dan kenaikan harga masih dalam batas wajar. “Cabai dan kentang sedikit naik, ini juga terjadi di berbagai daerah,” kata Ahmad Heryawan, Minggu (26/6).
Ahmad Heryawan menuturkan, pekan kemarin pihaknya melakukan pantauan di pasar tradisional di Kabupaten Cianjur. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan asosiasi pedagang telah mengantisipasi dengan baik sehingga tidak ada lonjakan harga di luar batas wajar.
Ahmad Heryawan menyebut, harga daging sapi di Cianjur mencapai Rp 105 ribu per kilogram. Meski begitu, dirinya meminta agar harga tersebut bisa lebih ditekan hingga mencapai angka Rp 80 ribu per kilogram.
Harga inipun, katanya, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. “Kita berharap baik daging sapi impor maupun lokal bisa diangka 80 ribu (rupiah). Sni sesuai kehendak Pak Presiden,” katanya seraya menyebut dirinya sudah menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk terus memantau dan berkoordinasi.
Menyikapi hadirnya sapi impor di pasaran, menurutnya hal itu tidak merugikan distributor dan peternak sapi lokal. Meski permintaan terhadap sapi impor tinggi, namun pada saat yang sama permintaan sapi lokal pun cukup tinggi menjelang Lebaran ini.
“Kemarin saya nanya ke Ibu pedagang, ini masih normal jadi daging impor itu berpengaruh pada pemenuhan permintaan yang tinggi. Dan karena permintaan lebih tinggi daging impor, di masyarakat laku. Tapi pada saat yang bersamaan stok sapi lokal pun laku, jadi berjalan berbarengan,” pungkasnya. (agp)