Kontingen Lain Menetap di Venue, Tidak Perlu Khawatir

Logo PON 2016

Logo PON 2016

 

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menanggapi isu beberapa provinsi lain sudah menetap disekitar pacuan kuda di Legok Jawa, Cimerak, Kabupaten Pangandaran untuk beradaptasi dengan venue PON XIX tidak membuat khawatir Persatuan berkuda seluruh Indonesia (Pordasi) Jabar mengenai kekuatan atlet-nya diintai lawan. Pasalnya, dari segi kualitas Jabar masih tetap ‘primadona’.

Ketua Pengda Pordasi Jabar, Agus Welianto, tidak menampik hal tersebut. Menurut dia, kurang lebih hanya 3 bulan menjelang PON XIX, dengan jeda waktu yang singkat tidak mungkin kontingen lain bisa beradaptasi secara maksimal.

“Kalau kami sudah satu tahun lebih latihan di sana (pangandaran-red) sedangkan mereka beberapa bulan saja. Jadi bila mau diintai kekuatan kami silahkan saja,” tegasnya kepada Radar Bandung belum lama ini.

Agus menerangkan, dalam olahraga berkuda bukan hanya joki saja yang harus beradaptasi tapi ‘kuda’ juga harus tahu track venue, iklim di Pangandaran, kemudian kultur terjalnya permukaan pasir seperti apa dan banyak hal yang harus dipahami baik itu oleh atlet maupun kuda.

“Silahkan saja uji coba atau latihan disekitar venue ‘toh’ adaptasi tidak bisa sebentar,” terangnya.

Selain itu ditanya mengenai atlet berkuda Jabar yang membela provinsi lain, Agus juga tidak terlalu menanggapi. Alasanya, gudang berkuda ada di Jabar dan atlet unggulan serta terbaik sejatinya sudah dipilih terlebih dulu kemudian dilatih untuk membela Jabar.

“Atlet itu sudah ada rangking, bila dipakai orang lain tidak masalah dan pasti kualitasnya jauh dari atlet kami,” tuturnya.

Kata Agus, Atlet yang dicetak Pengda Pordasi Jabar dan dipakai provinsi lain memang sudah tersebar di seluruh provinsi. Hal itu menunjukan bahwa benar Jabar merupakan barometer cabor berkuda.

“Paling penting bagi kami ‘tidak menjual’ atlet bila memang ada yang membela provinsi lain kami tidak melarang saja asal jangan mengganggu atlet Jabar,” tegasnya.

Seperti apa yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Pertandingan PON XIX/ 2016 Jabar, Dr H Yudha Munajat Saputra beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, semua fasilitas venue bisa digunakan oleh masing-masing cabor untuk menguasai arena pertandingan serta adaptasi lebih lama agar target menjadi juara umum bisa digapai dengan mudah.

“Biarkan saja kontingen lain bermukim sementara di sekitar venue asalkan jangan latihan di dalam veneu, karena itu khusus untuk atlet Jabar,” tandasnya.(cr3)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …