POJOKBANDUNG.com, PURWOREJO–Tingginya intensitas hujan yang turun selama beberapa hari mengakibatkan banjir dan longsor yang menewaskan puluhan korban di daerah Kabupaten Purworejo ,Jawa Tengah. Sebagai wujud kepedulian terhadap bencana tersebutr, PT XL Axiata, Tbk (XL) memberikan donasi bantuan kepada para korban. Bantuan yang diserahkan dalam bentuk air bersih, makanan siap saji, bahan makanan dan selimut diserahkan oleh tim CSR (Corporate Social Responsibility) XL Central Region yang dipimpin Manager Management Service XL Central Region Indra Ardiyanto kepada Kordinator Posko Bencana Kodim 0708 Purworejo Kapten Wasito di Dusun Caok Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten, Purworejo, Rabu (23/6).
Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti mengatakan ,”Kami turut prihatin atas musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Purworejo dan juga di sejumlah daerah di tanah air lainnya, yang terjadi secara bersamaan. Mewakili keluarga besar XL Axiata, bersama dengan tim-tim XL di daerah lain, kami menyalurkan bantuan untuk keperluan darurat ke lokasi bencana, salah satunya di Purworejo. Sebagai bagian dari masyarakat Jawa Tengah, kami selalu siap bergotong-royong dengan masyarakat dalam meringankan beban korban bencana.”
Sofia menambahkan, selain menyalurkan bantuan, XL juga akan selau menjaga kondisi infrastruktur jaringan dan layanan di daerah yang terkena bencana. XL akan berusaha maksimal untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis. Menurutnya, ada tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana untuk memastikan pelayanan telekomunikasi tetap berjalan lancar. Meskipun ada beberapa site sempat mengalami gangguan, namun secara keseluruhan pelayanan masih sangat normal. Kesigapan tim network yang juga didukung teknologi jaringan yang canggih mampu mengatasi gangguan yang ada.
Saat ini seluruh area Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dilayani oleh 2418 BTS 3G dan 338 BTS 4G yang melayani sekitar 8 juta pelanggan. XL percaya diri dengan kesediaan jaringan dan tim yang tetap siaga memantau, kualitas pelayanan akan tetap prima di tengah masa kritis bencana. (*)