POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jabar menyatakan siap meraih target 3 medali emas dari nomor pacu dan 5 medali emas di nomor equistrian saat perhelatan PON XIX/ 2016 Jabar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pordasi Jabar, Agus Welianto. Menurut dia, keyakinan memboyong 8 medali emas didasari karena Jabar masih nomor 1 untuk cabor berkuda bila dibandingkan provinsi lain.
“Gudangnya joki berkuda ‘ya dari dulu tetap Jabar,” tegasnya kepada Radar Bandung saat ditemui di salah satu hotel di Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa malam.
Kata Agus, adapun kuda yang akan berlaga di PON XIX bukanlah kuda sembarangan atau ‘andong jalanan’ melainkan kuda yang sudah melewati berbagai kejuaraan diantaranya di Sumatra Barat, Jawa Tengah bahkan Sulawesi.
“Kuda pacu harganya berkisar Rp200 juta bahkan bisa menembus Rp500 juta satu ekor, tapi kami beli sendiri tanpa bantuan pemerintah, adapun KONI Jabar hanya menyiapkan pembinaan untuk joki dan alatnya. Meski demikian kami tetap siap bertanding,” terangnya.
Ditempat yang sama Ketua Komisi Pacu Pordasi Jabar, Katompo menambahkan, dari sekian kuda yang akan dipertandingkan saat PON XIX hampir 40 ekor didatangkan dari negara luar.
“Kalau kami untuk kuda equstrian berasal dari Jerman karena postur tubuhnya yang lebih besar dan staminnya lebih kuat. Tapi saya yakin kontingen lain juga memiliki kuda yang sama,” tambahnya.
Selain itu untuk perawatan kuda ekustrian ataupun kuda pacu, lanjut dia, mulai dari makanan dan vitamin kebanyakan harus import dari luar negeri seperti Australia dan Korea karena pemberian pakan tidak sembarang, setiap satu ekor kuda sudah pasti berbeda.
“Seperti ‘cocok-cocoakan’ kalau mengenai makanan. Bila ditanya siap kuda kami sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan sudah melewati beberapa pertandingan,” imbuhnya.
Saat PON XIX, Pordasi Jabar akan menurunkan 7 atlet untuk kuda pacu dan 15 atlet kuda equistrian. Adapun 22 atlet tersebut sudah menjadi jadi tim inti dan kuda yang dipersiapkan ada 25 ekor kuda pacu berkelas dan 20 ekor kuda equistrian yang berkualitas. tandasnya.(cr3)