Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Jabar. “Nanti sebagian arus dari Jabar ke Jakarta akan dipakai untuk sistem lawan arus ini. Diberlakukannya mulai H-7,” kata Yusri.
Menurut Yusri, diberlakukannya sistem lawan arus itu untuk mengurangi kepadatan arus mudik yang datang dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah.
Nantinya intansi terkait akan memasang pembatas di sebagian ruas jalan yang dipakai untuk sistem lawan arus tersebut.
“Jadi nanti ruas jalan untuk contra flow ini diperuntukkan pemudik yang tidak akan mampir ke rest area yang ada di antara kilometer 14 sampai kilomter 61,” ujar Yusri.
Ditanya apakah sistem itu akan berlaku juga untuk arus balik, Yusri mengaku belum bisa memastikannya.
Pihaknya melihat situasi dan kondisi pemudik pada arus balik nanti. Sistem itu akan diberlakukan untuk arah sebaliknya jika memang terjadi kepadatan.
“Sekarang ini masyarakat tahu, bahwa Tol Cipali sangat indah sekali dan euforia pemudik sangat tinggi shingga diprediksi akan membanjiri tol tersebut,” ujar Yusri.(nda)