POJOKBANDUNG.com, BANDUNG BARAT – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bandung Barat sedang mengkaji ulang keberadaan 11 terminal angkutan umum. Pengkajian ulang itu terkait dengan titik lokasinya masih sesuai tidaknya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung Barat.
Pengkajian yang kini sedang berlangsung, untuk pembenahaan terminal dan sub terminal di Kabupaten Bandung Barat, serta memebina dan mengurus aset terminal yang kini banyak berubah fungsi serta eksistensinya.
“Lokasi 11 terminal itu mengacu pada RTRW Kabupaten Bandung, karena memang dibangun sejak wilayah Kabupaten Bandung Barat masih menjadi bagian wilayah induk. Sekarang semuanya sudah berubah, Kabupaten Bandung Barat memiliki RTRW sendiri,” kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bandung Barat Agus Gusmana di Ngamprah, Senin (26/10/2015).
Pengkajian itu juga menyangkut kajian jaringan jalan, dan titik simpul tempat pertemuan angkutan umum. Saat ini beberapa terminal sudah tidak berfungsi lagi karena terganggu kepentingan lain, seperti di Pasar Batujajar dan Pasar Tagog Padalarang yang telah berubah fungsi menjadin tempat berjualan, serta terminal Lembang yang jadi tempat penampungan pedagang Pasar Panorama.
“Apabila hasil kajian dinyatakan tidak layak atau tempatnya sudah tak sesuai lagi dengan RTRW berarti terminal yang ada bisa dihapuskan. Dipindahkan ke lokasi lain yang sesuai dengan RTRW . Namun hasil kajian malah bisa ada penambahan terminal baru, jadi junmlahnya bisa tetap 11, bisa berkurang, atau malah bertambah,” paparnya.
Lebih jauh diungkapkannya, semua terminal yang ada di Kabupaten Bandung Barat masuk tipe C. Berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan bahwa terminal tipe C itu memiliki luas 1000 meter persegi.
“Tapi terminal tipe C di Kabupaten Bandung Barat ada yang luas lahannya 500 meter persegi seperti Terminal Cililin. Paling luas Terminal Parongpong seluas 3500 meter persegi, sementara sembilan terminal lainnya rata-rata 1000 sampai 1500 meter persegi,” tuturnya.
Diakuinya, 11 terminal itu masih perlu dibenahi. Sejak Kabupaten Bandung Barat berdiri tahun 2007 baru tiga terminal yang sudah dilakukan pembenahan atau pemeliharaan yaitu Terminal Lembang, Cimareme, dan Cililin. Namun Terminal Lembang tidak berfungsi pasca kebakaran Pasar Panorama Lembang. (bie)