POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Kasie instalasi Dago Pakar PDAM Kota Bandung Jhoni Wahdanu menyebutkan, jika dalam satu bulan setengah ke depan tidak ada hujan, Kota Bandung akan krisis air bersih.
“Kita akan kesulitan pasokan air dari Bandung selatan. Tapi masih bisa mengambil air dari Bandung utara, atau Sungai Cikapundung,” ujar Jhoni.
Namun, yang diharapkan, hujan bisa turun merata, tidak hanya di Kota Bandung, tapi juga di pinggir kota, seperti di Cipanunjang dan kawasan sumber air baku lainnya.
“Karena kalau hanya turun di Kota Bandung tidak akan membantu aliran air secara signifikan,” tambahnya.
Menurut Jhoni, setidaknya dibutuhkan hujan selama 1,5 bulan sampai 2 bulan dengan curah hujan sedang, untuk bisa mengalirkan air normal. Dalam kondisi normal, sekitar 1.800-2.000 liter per detik, per hari. Namun, dalam kondisi sekarang hanya bisa 400 liter per detik.
“Kalau kondisi mau normal, harus ada minimal air yang menggerakan turbin sekitar 22 juta meter kubik. Sementara sekarang masih di bawah 10 juta meter kubik. Jadi ya dibutuhkan hujan sekitar dua bulan,” paparnya.
Karenanya, PDAM Kota Bandung melakukan berbagai cara agar tetap bisa melayani pelanggan walaupun tidak maksimal. Salah satunya dengan pemadaman bergilir. (mur)