Mau Jadi Tukang Ojeg Saja Harus Bayar Rp 15 Juta

ojeg pangkalan

ojeg pangkalan

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Salah seorang pengojeg pangkalan, Suryana (60) menyebutkan, kalaupun Gojeg akan diberlakukan, semestinya memberdayakan tukang ojeg yang sudah ada.

“Harusnya izin dulu. Kalau masuk rumah orang tanpa izin itu namanya maling,” tandas Suryana di sela-sela aksi damai awak ojeg pangkalan di kantor Wali Kota Bandung, Senin (26/10).

Sunarya juga menceritakan pengalamannya selama 15 tahun menjadi tukang ojeg pangkalan di sekitar RS Al Islam, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Menurut dia, setiap pangkalan ojeg mewajibkan pengemudinya menyetorkan uang jutaan rupiah kepada pengurus ojeg pangkalan jika mau mangkal dan menjadi anggota.

“Mau jadi tukang ojeg harus jual sapi. Ada yang bayar sampai Rp 15 juta cuma mau jadi tukang ojeg. Tiap pangkalan itu ada pengurusnya,” akunya.

Namun demikian, Suryana masih belum tahu kemana uang jutaan rupiah yang dia setorkan. “Untuk uang kas, mungkin,” jelasnya.‎‎

Terkait saran Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk meng-onlinekan ojeg, Suryana menolaknya‎. Menurut dia, pola kerja tukang ojeg pangkalan selama ini sudah paling benar.

“Tidak mau (dionline-kan). Cukup hapus Gojeg saja,” tegas Suryana disambut sorak sorai rekan-rekan lainnya. (mur)

Feeds

Hindari Calo, Klaim JHT Gratis Tanpa Biaya

Hindari Calo, Klaim JHT Gratis tanpa Biaya

POJOKBANDUNG.COM, CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mengingatkan kepada peserta agar mewaspadai calo atau jasa pencairan terutama …

Di Subang, Satu Anggota Dewan Bakal di PAW

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG-DPRD Kabupaten Subang bakal menggelar prosesi Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Gerindra, H. Aceng Kudus. Hal …
Pj Bupati Subang Bertemu Para Camat, Ada Apa?

Pj Bupati Subang Bertemu Para Camat, Ada Apa?

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG- Pj Bupati Subang Imran ajak para camat untuk memahami tentang arti ‘kebersamaan”. Menurut Imran kebersamaan itu sangat penting. …