POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pasca-kepulangan try out 9 atlet dari Vietnam dan 6 atlet dari Malaysia. Cabang olahraga (cabor) karate Pelatda Jabar semakin menunjukan kesiapan jelang PON XIX/ 2016 Jabar yang akan digelar pertengahan September mendatang.
Kepala Pelatih Karate Jabar, Dikdik Nugraha mengatakan, dari total 19 atlet binaanya memang hanya 9 atlet yang menjalani try out ke Negara Vietnam di kejuaraan terbuka pada 24-28 Mei 2016. Memang, tidak lolos menjadi juara tapi setidaknya bisa bertarung dengan atlet tingkat dunia salah satunya Jepang.
“Kenapa tidak membawa medali sama sekali, perjalanan dari Bandung ke Vietnam ditempuh 22 Jam saya tidak tahu kenapa bisa lama sedangkan waktu istrhat hanya 4 jam jadi atlet sudah kelelahan lebih dulu,” ucapnya kepada wartawan saat di temui di GOR Padjajaran Kota Bandung, Senin (13/6).
Kemudian, lanjut Dikdik, pada 3 sampai 5 Juni 2016, 6 atlet karateka Jabar bertolak ke Malaysia di ajang kejuaraan Sea-KF dan berhasil menyabet 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
“Hasil memuaskan bagi kami, para atlet bertanding dengan karateka se-Asia tenggara. Hasilnya kepercayaan diri mereka semakin meningkat,” tuturnya.
Adapun 4 atlet yang tidak menjalani try out ke Vietnam maupun Malaysia dikarenakan sedang menjalani penyembuhan pasca-cedera dan ada keperluan lain, jadi hanya melakukan latihan ringan di Jabar.
Dikdik mengaku, hasil evaluasi dari kedua kejuaraan tersebut hanya kekurangan segi tehnik, maka untuk mendongkrak kemampuan kini pihaknya mulai menggenjot latihan secara individual.
“Sekarang masing-masing atlet kami latih tehnik secara mendalam,” terangnya.
Kata Dikdik, untuk mematangkan hasil latihan yang selama ini dijalani baik itu try in atau try out, ia berharap Agustus 2016 ada event kejuaraan terakhir sebelum PON XIX/ 2016 Jabar digelar mengingat saat ini progres latihan sudah memasuki pra-pertandingan.
“Sebenarnya awal Juli 2016 ada kejuaraan di Thailand tapi kami tidak akan ikut karena masih tahap evaluasi. Namun, bila Agustus ada kejuaraan mau kecil atau besar itu merupakan evaluasi terakhir,” tandasnya.(cr3)