POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan peluang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih terbuka untuk lokasi upacara pembukaan dan penutuan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar. Heryawan mengatakan, dirinya akan mengambil keputusan terkait lokasi tersebut pada akhir Juli nanti.
Ini dikarenakan masih menunggu kesiapan perbaikan Stadion GBLA, Juli mendatang. Saat ini stadion tersebut masih dalam tahap renovasi pada sekitar 55 titik kerusakan yang harus diperbaiki.
Menurutnya, saat ini perbaikan sudah mencapai 40 persen. Meski begitu, katanya, jika GBLA tidak memungkinkan untuk digunakan, maka upacara pembukaan dan penutupan PON XIX tetap digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Penggunaan SJH Inipun masih harus melihat kondisi pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) yang menjadi akses menuju stadion tersebut. “Kontraktor menjanjikan (Tol Soroja) bisa selesai (Juli). Tapi terus terang saya belum nyaman dengan pernyataan itu,” kata Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/6).
Menurutnya, masing-masing lokasi baik GBLA maupun SJH memiliki peluang untuk digunakan sebagai lokasi upacara pembukaan dan penutupan PON XIX. Pihaknya mendorong masing-masing pihak melakukan percepatan pembangunan.
“Jadi kita dorong (kontraktor Tol Soroja) untuk menyelesaikan tugasnya supaya bisa digunakan untuk PON. GBLA juga kita dorong untuk menyelesaikan hal-hal yang harus diselesaikan sesuai dengan MC-0,” paparnya.
Heryawan menambahkan, pada Juli nanti akan diketahui hasil-hasil pastinya. “Di situ akan diputuskan dimana pembukaannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jabar yang juga Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 Iwa Kartiwa menyebut, pihaknya masih fokus di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) sebagai lokasi upacara pembukaan dan penutupan. Terlebih, peluang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dinilai kecil untuk menggelar kegiatan tersebut.
Menurutnya, Stadion GBLA kecil kemungkinannya untuk digunakan sebagai lokasi upacara pembukaan dan penutupan. Hal ini dikarenakan penggunaan stadion yang baru dibangun ini terkendala masalah penganggaran.
Iwa pun menyebut saat ini Stadion SJH akan mengalami perbaikan. Sehingga, Iwa meminta semua pihak pengguna stadion tersebut termasuk tim Persib Bandung memahami proses ini dan untuk sementara tidak menggunakannya.
“Mau enggak mau Jalak harus renovasi. Jangan sampai ada masalah di opening ceremony nanti. Berbahaya kalau renovasi tapi masih dipakai. Kan menyangkut manusia, ada banyak alat nanti selama renovasi,” kata Iwa.
Meski begitu, Iwa menyebut, jika Stadion GBLA telah memenuhi syarat, tempat tersebut bisa digunakan untuk menjadi lokasi pertandingan. “Jadi minimal apabila itu bisa diselesaikan, akan digunakan untuk pertandingan cabor PON,” pungkasnya. (agp)