POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Pagi itu langit Bandung terlihat cerah ketika ribuan warga berbondong-bondong menuju Masjid Al Ukhuwah.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat menyapa warga Kota Bandung sebelum melaksanakan salat Ied, Masjid Al Ukhuwah, Jl. Wastukencana, Kota Bandung, Senin (31/3). Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Pojok Bandung
Dengan penuh khidmat, mereka melaksanakan salat Idul Fitri, menandai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Di antara lautan jamaah, hadir pula Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, didampingi Wakil Wali Kota Erwin serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
Mereka turut bersujud bersama, merasakan kebersamaan yang erat dalam momen suci ini.
Seusai salat, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kelancaran pelaksanaan ibadah di pagi yang penuh berkah itu.
“Alhamdulillah, kita telah menjalankan salah satu sunah terbesar dalam perayaan Idul Fitri, salat Ied dan mendengarkan khutbah secara khusyuk. Setelah ini, kita lanjutkan dengan silaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ujarnya ditemui usai melaksanakan salat Idul Fitri, Masjid Al Ukhuwah, Jl. Wastukencana, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).
Namun, di tengah euforia kemenangan, ada satu hal yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah kota persoalan kebersihan.
Farhan mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, produksi sampah di Bandung melonjak drastis pada malam takbiran hingga pagi perayaan Idul Fitri.
Meski upaya pengosongan Tempat Penampungan Sementara (TPS) telah dilakukan secara intensif, nyatanya target 70% belum sepenuhnya tercapai.
Baca Juga :H-1 Lebaran 2025, Pemudik di Kawasan Jalan Raya Cileunyi Kabupaten Bandung Meningkat
“Saat ini, dari target tersebut, baru sekitar 60% TPS yang berhasil dikosongkan. Karena itu, hari ini kita akan melakukan langkah mitigasi dengan menutup sementara beberapa TPS hingga sore nanti,” jelas Farhan.
Kesadaran akan pentingnya kebersihan menjadi sorotan utama.
Farhan mengajak seluruh warga Bandung untuk lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah dari rumah masing-masing.
“Kebersihan kota bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita mulai dari langkah sederhana, seperti memilah sampah dan membuangnya sesuai aturan,” tegasnya.
Farhan menambahkan sebagai langkah konkret, hingga pukul 03.00 dini hari, pemerintah kota telah berhasil mengosongkan sekitar 54 TPS yang tersebar di berbagai wilayah Bandung. Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam merayakan Idul Fitri tanpa terganggu oleh tumpukan sampah yang mengganggu keindahan kota.
Farhan kembali menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya setelah perayaan Idul Fitri.
“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan Bandung. Kota ini adalah rumah kita, dan sudah sepatutnya kita rawat agar tetap bersih, nyaman, dan asri,” ungkapnya.
Farhan pun menyampaikan melalui semangat kebersamaan, warga pun diharapkan tak hanya merayakan Idul Fitri dengan sukacita, tetapi juga dengan kepedulian terhadap lingkungan, sebagai bentuk nyata dari kemenangan yang sejati.(dsn)
