Dedi Mulyadi Siap Jalankan Tugas Cepat dan Tuntaskan Masalah Mendesak di Jawa Barat

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menyampaikan visinya untuk memimpin provinsi dengan pendekatan cepat dan fokus pada isu-isu mendesak.

Dedi Mulyadi Siap Jalankan Tugas Cepat dan Tuntaskan Masalah Mendesak di Jawa Barat


Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih 2025-2030, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memberikan keterangan kepada media usai acara pengumuman resmi di Bandung, Kamis, (9/1/2025). Dedi menekankan pentingnya percepatan kerja untuk menyelesaikan isu-isu mendesak di Jawa Barat, seperti ketahanan pangan dan penanganan sampah di Bandung Raya. Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Pojok Bandung

Dalam pernyataannya di Jl. Dr. Setiabudi, Bandung, Kamis, (9/1/2025), Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya segera memulai kerja nyata demi menjawab kebutuhan masyarakat.

“Saya ingin segera melaksanakan tugas dengan cepat karena terbiasa bekerja dengan kecepatan. Itu semua bergantung pada kapan pelantikan dilakukan,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga : Pemkab Bandung Belum Siapkan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

Meski belum mengetahui jadwal pelantikan, ia menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tugas-tugas kemanusiaan setiap hari.

Salah satu program prioritas Dedi adalah memperkuat ketahanan pangan dan menyediakan makanan bergizi gratis bagi siswa di Jawa Barat.

Selain itu, ia juga berkomitmen menyelesaikan masalah infrastruktur, termasuk dampak bencana di Sukabumi dan Cianjur.

Baca Juga : 1 Bali United Vs Persib Bandung 1, Paruh Musim yang Sempurna

“Saya ingin masyarakat tidak terlalu lama menunggu, seperti yang terjadi di Cianjur,” tambahnya.

Dedi juga berjanji untuk segera menangani berbagai persoalan meskipun masih dalam masa transisi pemerintahan.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan Jawa Barat.

Baca Juga :Pedagang Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Bulan Ramadan, Ini Penjelasannya

Dedi menyoroti permasalahan sampah di Bandung Raya sebagai isu mendesak yang membutuhkan penanganan cepat.

“Saya prihatin melihat tumpukan sampah di jalanan hingga pukul 8 pagi. Ini menunjukkan ada keterlambatan pengangkutan,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya penambahan armada dan tenaga kerja untuk menyelesaikan krisis ini.

Stimulus

Meski merupakan kewenangan pemerintah kota, ia menilai pemerintah provinsi perlu memberikan stimulus dan turun tangan bersama.

“Keberhasilan provinsi bergantung pada keberhasilan kepala desa, bupati, dan wali kota di seluruh Jawa Barat,” katanya.

Dedi menegaskan keinginannya untuk membangun Jawa Barat dengan pendekatan kolaboratif.

Tagline Lembur Diurus, Kota Ditata

Tagline Lembur Diurus, Kota Ditata menjadi simbol semangatnya dalam mengelola seluruh wilayah secara terpadu. Ia juga berkomitmen untuk berdialog dengan para kepala daerah terpilih guna menentukan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan.

Dedi menutup dengan harapan agar pemerintahan baru dapat segera bekerja untuk memenuhi ekspektasi masyarakat.

“Keinginan warga sangat jelas, mereka ingin pemerintah baru segera bekerja. Kita harus melakukannya bersama, tanpa melihat fraksi atau partai, demi kemajuan Jawa Barat,” pungkasnya.(cr1)

loading...

Feeds