POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Dinamit duo Persib Bandung kembali.
Ciro Alves dan David da Silva menjadi pembeda saat laga Persib Bandung melawan Malut United pada lanjutan Liga 1.
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (13/12/2024), mereka menciptakan masing-masing satu gol untuk kemenangan Persib Bandung.
Baca Juga :Persib Bandung Jamu Malut United Nanti Malam, Pangeran Biru Kejar Puncak Tabel
Keduanya menunjukkan performa gemilang.
Ciro membuka keunggulan melalui eksekusi bola mati.
Sementara David menambah gol lewat penyelesaian klinis dari situasi serangan balik.
Baca Juga :Taklukkan PSS Sleman 1-2, Persib Bandung Terus Tempel Persebaya
Hasil ini memperkokoh posisi Persib di papan klasemen, sekaligus memperpanjang tren positif mereka dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan pentingnya tiga poin yang berhasil diraih timnya dalam laga kemarin malam.
Meski puas dengan hasil tersebut, Hodak mengakui bahwa para pemainnya terlihat kelelahan, terutama di babak kedua.
Sangat penting
“Tiga poin ini sangat penting. Mungkin kami sedikit kelelahan, terutama di 30 menit terakhir babak kedua,” ungkapnya.
Menurut Hodak, performa tim mulai melambat dan terlihat berat di penghujung pertandingan.
Namun, ia menilai hal itu wajar mengingat padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani.
“Ini normal karena, seperti yang saya katakan, kami memiliki begitu banyak pertandingan,” ujarnya.
Kritik tajam
Meski mengakui dominasi timnya sepanjang pertandingan, Hodak tidak ragu memberikan kritik tajam terhadap para pemain pengganti yang masuk di babak kedua.
Ia merasa performa mereka jauh di bawah harapan.
“Hal lain yang membuat saya tidak senang adalah performa pemain pengganti di babak kedua. Mereka sangat buruk hari ini,” katanya.
Bahkan, Hodak secara blak-blakan menyatakan bahwa lebih baik dirinya tidak melakukan pergantian pemain sama sekali dalam laga tersebut.
Ekspektasi tinggi
Kritik ini menunjukkan betapa tingginya ekspektasi sang pelatih terhadap pemain-pemainnya, baik yang turun sejak awal maupun yang masuk sebagai pengganti.
Meski demikian, Hodak tetap menegaskan bahwa timnya mendominasi jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
Ia merasa penguasaan bola dan taktik timnya berjalan sesuai rencana, meski ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
“Dalam pertandingan ini, saya pikir kami mendominasi sepanjang laga,” tegasnya.
Hodak juga memberikan apresiasi kepada pemain-pemain utama yang tampil maksimal meski dalam kondisi fisik yang tidak sepenuhnya prima.
Menurutnya, konsistensi mereka menjadi kunci keberhasilan tim dalam meraih kemenangan di tengah jadwal yang padat.
Perlu evaluasi
Namun, pelatih asal Kroasia tersebut menyadari bahwa evaluasi diperlukan, terutama untuk memastikan performa tim tetap stabil di laga-laga berikutnya.
Perbaikan, khususnya di sektor pergantian pemain, akan menjadi fokus utama tim pelatih.
Dengan kemenangan ini, Hodak berharap timnya bisa terus menjaga momentum di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa hasil positif seperti ini hanya dapat dicapai melalui kerja keras dan evaluasi berkelanjutan.
Ucapkan selamat untuk Persib
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengucapkan selamat kepada Persib atas raihan tiga poin.
Imran juga mengakui bahwa laga tersebut berlangsung sulit bagi timnya, sesuai dengan ekspektasinya sebelum pertandingan.
“Kami tahu sejak awal ini bukan pertandingan yang mudah,” ungkap Imran.
Meski begitu, ia merasa timnya mampu menjalani pertandingan dengan cukup baik, meskipun akhirnya harus kebobolan melalui situasi bola mati (set-piece) pada babak pertama.
“Itu membuat pemain kami sedikit kehilangan fokus,” ujarnya.
Mantan pelatih PSIS Semarang ini mengungkapkan bahwa ia telah mencoba melakukan beberapa perubahan taktik sepanjang pertandingan.
Belum membuahkan hasil
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kami melakukan beberapa perubahan taktikal, tetapi hasilnya masih belum sesuai harapan,” ujar Imran.
Ia menegaskan bahwa kekalahan ini akan dijadikan pelajaran penting bagi Malut United.
Imran berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar kesalahan serupa tidak terjadi di pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kami harus memastikan hal seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Permohonan maaf
Dalam pernyataannya, Imran juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung Malut United, khususnya masyarakat Maluku Utara.
Ia mengakui bahwa timnya belum mampu memberikan penampilan terbaik di laga tersebut.
Namun, ia tetap optimis bahwa timnya akan bangkit di pertandingan mendatang.
“Kami belum memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara. Kami minta maaf,” ujar Imran.
Ia juga berjanji akan bekerja lebih keras untuk membenahi performa tim dan meningkatkan kualitas permainan mereka di masa depan.
Imran tak lupa memberikan penghormatan kepada Persib Bandung, yang menurutnya tampil solid dan berhasil memanfaatkan peluang dengan baik.
“Persib adalah tim yang sangat bagus, dan kami belajar banyak dari pertandingan ini,” tambahnya.
Imran mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang penuh dinamika.
“Kadang menang, kadang kalah. Tapi dari kekalahan inilah kami akan terus belajar dan memperbaiki diri,” ucapnya. (pra)